serliblog.blogspot.com - Disleksia merupakan gangguan belajar yg menyebabkan kesulitan untk membaca dan menulis. Penderita disleksia sering mengeja sebuah kata secara terbalik, / membaca sebuah kalimat dgn acak. Studi mengungkapkan bahwa gangguan ni disebabkan oleh faktor genetik dan biokimia otak yg labil.
![]() |
foto via padtastic.com |
Gejala awal disleksia kadang sulit untk dikenali karena sangat bervariasi. Faktor genetik memiliki andil dlm mengendalikan fonologi, yaitu ketelitian dan kemampuan dlm memahami bahasa lisan ataupun bunyi. Seperti membedakan kata "batu" dgn kata "baju". Selain kepekaan fonologi, inilah gejala disleksia:
Gejala Disleksia Pada Anak
- Disleksia pd balita ditandai dgn perkembangan belajar bicara yg sangat lambat.
- Memori verbal lemah sehingga sulit mengingat informasi dgn lisan secara urut, misalnya perintah singkat untk mandi kemudian makan.
- Sering mencampur-adukkan kata-kata dan frasa.
- Sulit untk menyebutkan sesuatu dgn urut, seperti urutan angka / menyebutkan warna.
- Sulit mengulang bunyi (rima) dan irama (ritme).
- Sulit mengingat informasi yg disampaikan secara lisan, seperti nomor telepon / dikte oleh guru.
- Sering lupa ketika menyebutkan nama / sebuah obyek.
- Malas untk membaca dan menulis.
- Banyak kesalahan saat membaca kalimat.
- Membaca dgn terbata-bata.
- Sulit untk menirukan kata yg baru didengar.
- Lambat dlm memahami candaan ataupun kiasan.
- Tingkat konsentrasi yg rendah.
- Senang mendengar cerita, tetapi tak tertarik untk mempelajari huruf dan kata.
- Kesulitan untk membedakan antara kanan dan kiri.
- Kurang rasa percaya diri.
Bagi anak yg mengalami disleksia, seharusnya mendapatkan bimbingan ekstra oleh seorang guru spesialis. Penderita disleksia harus terus belajar, karena otak mereka memiliki cara berbeda dlm mempelajari sesuatu.
Jangan meremehkan penderita disleksia karena mungkin mereka memiliki kreativitas dan intuisi yg tinggi, dan kelak menjadi pemikir yg inovatif.
Tips Mengatasi Disleksia Pada Anak
- Berikan motivasi untk mengembalikan rasa percaya diri.
- Dampingi anak secara aktif, ketika mereka belajar. Jangan biarkan mereka gagal menemukan jawaban sendiri, sehingga putus asa dlm pelajaran.
- Jadikan membaca sebagai kegiatan yg menarik.
- Kreatif saat mengenalkan huruf, misalnya dgn membuat huruf dgn warna-warni.
- Bacakan buku cerita bergambar untuknya, lakukan tanya-jawab tentang isi bacaan.
- Cobalah metode dikte. Mulailah mendikte, kemudian bergantian untk menulis apa yg diucapkannya.
- Ambil contoh penderita disleksia yg cerdas seperti Albert Einstein, Alexander Graham Bell, Thomas Edison, Orlando Bloom, Salma Hayek, / Jackie Chan. Mungkin ni dpt membangkitkan semangat mereka untk belajar.
Latihan Khusus Bagi Penderita Disleksia
Latih ingatannya dgn menyuruhnya untk menyebut nama hari secara urut. Ajak jg untk bermain angka. Tanyakan kepada anak tentang kejadian yg dialami olehnya dlm seharian.
Kontrol motorik pd penderita disleksia biasanya kurang berfungsi, sehingga tulisan kurang bagus. Latih kemampuan motorik anak dgn buku berpola titik-titik, suruh anak untk menghubungkan titik-titik tersebut.
Jika anak sulit menghitung, cobalah menggunakan kertas berpetak untk memudahkan cara berhitung.
Melatih si kecil untk menulis dgn baik dan indah. Jika tulisannya terlihat samar, berikan pensil yg tebal. Sebaliknya, jika tulisan terlalu tandas maka berikan pensil H.
Meningkatkan kemampuan orientasi pd disleksia
Kesulitan dlm memahami orientasi ruang seperti membedakan kiri dan kanan dpt diatasi dgn cara berikut:
- Latih si kecil permainan pegang telinga kanan menggunakan tangan kiri, / sebaliknya. Latihan ni akan meningkatkan kemampuan orientasinya
- Ajarkan irama dan rima, permainan kata-kata ataupun puzzle.
- Bantu mereka ketika membaca buku sendiri.
- Ajari anak memakai pakaian sendiri.
- Dampingi mereka ketika mengerjakan PR.
- Berikan dukungan terhadap kegiatan yg mereka sukai.
Penyakit disleksia memang tak dpt disembuhkan, tapi dgn penanganan dini akan membantu untk meningkatkan kemampuan belajar.
![]() |
foto via cdn3.thr.com |
Intervensi edukasi sebaiknya dilakukan pd masa pra sekolah. Campur tangan yg lebih fokus pd kemampuan fonologi disebut fonik. Intervensi pendidikan yg dpt dilakukan seperti mengajarkan fonem / suku kata, memahami bunyi kata dan isi bacaan.
Penting
Jangan memaksakan belajar kepada anak, ketika mereka jenuh. Hindari mencela mereka ketika terjadi kesalahan, karena dpt menghilangkan percaya diri pd anak. Apalagi adanya kemajuan teknologi, cobalah pasang aplikasi membaca / mengeja huruf di Android.
Demikian Tips Mengatasi Disleksia Pada Anak. Baca juga: Bahaya Membentak Anak Bagi Otak Mereka! Peran orang tua sangat menentukan dlm mengatasi gangguan belajar ini. Terus bimbing anak Anda dgn sabar, karena siapa tahu kelak ia menjadi seorang pemikir yg intuitif / seorang dgn kemampuan di luar dugaan.
0 Response to "Mengatasi Disleksia Pada Anak - Diet sehat"
Post a Comment