serliblog.blogspot.com - Satu hal yg membuat saya agak malas mengolah cumi-cumi adlh bau amisnya yg susah sekali hilang. Cumi-cumi termasuk seafood yg memiliki bau dan rasa khas yg terkadang memang membuat perut menjadi eneg kala menyantapnya. Banyak pembaca JTT yg bertanya ke saya bagaimana tips paling jitu mengolah cumi-cumi agar bau amisnya lenyap dan biasanya saran saya hanyalah gunakan cumi-cumi dgn kondisi yg masih segar serta selalu kucuri dgn air jeruk nipis. Selama ni saya mengira cara ni cukup mampu mengurangi bau yg mengganggu tapi terus terang memang tak ampuh menumpasnya secara total.
Beberapa minggu yg lalu seusai membeli sekilo cumi-cumi di pasar dlm rangka membuat burger hitam yg resepnya telah saya posting sebelumnya. Anda bisa klik link resep dan prosesnya disini. Sisa cumi-cumi yg masih banyak membuat saya pun lantas mengolahnya menjadi lauk hari itu. Menurut saya tak ada cara yg lebih sedap dlm memasak cumi-cumi kecuali dgn menumisnya bersama banyak bumbu, banyak cabai rawit yg super pedas dan tentu saja sedikit asam. Nah kali ni saya tak menggunakan jeruk nipis untk menghilangkan bau amis yg menganggu, melainkan saya merendamnya di dlm air asam jawa dan garam. Hasilnya adlh cumi-cumi yg bebas bau amis. Mantap! ^_^
Asam jawa |
Ibu saya sebenarnya sejak dulu berulangkali selalu menjelaskan bahwa asam jawa dan garam adlh kolaborasi yg pas ketika kita hendak menumpas bau amis di seafood, terutama cumi-cumi dan udang. Bahkan lauk favorit kami sejak kecil adlh cumi-cumi asam garam dan udang goreng yg hanya dibumbui dgn asam dan garam. Untuk cumi-cumi asam garam resepnya bisa anda lihat pd link disini. Beliau selalu berkata, "Ingat nggak dgn pepatah asam di gunung dan garam di laut bertemu dlm satu belanga? Pepatah itu tepat sekali karena memang keduanya membuat masakan menjadi lebih enak dan menghilangkan bau amis." Saya pun hanya manggut-manggut tiap kali mendengarkan penjelasan itu tapi jarang mempraktekkannya di dapur. Ini karena, jeruk nipis yg tinggal potong dan peras terasa lebih praktis dibandingkan harus merendam gumpalan asam jawa yg keras di air panas, meremas-remasnya hingga menjadi pasta kental. Membutuhkan waktu dan membuat perabotan dan tangan menjadi kotor.
Tapi ketika bau amis cumi-cumi masih terasa kental di masakan yg saya buat maka kini dgn terpaksa saya pun menjalankan petuah Ibu. Setiap kali sebelum mulai memasak seafood maka sebongkah asam jawa telah saya rendam di dlm air panas terlebih dahulu dan siap digunakan ketika proses memasak mulai dilakukan. Tak heran asam jawa, seperti halnya cabai dan bawang putih termasuk ke dlm bumbu masakan yg boros di dapur saya. Untungnya saya memiliki pasokan tetap, yaitu Ibu. Jadi tiap kali Ibu berkunjung ke Jakarta / kami yg pulang ke Paron maka beberapa bumbu wajib yg tak lupa untk selalu dipesan adlh asam jawa, kluwek, petis dan terasi.
Asam jawa dari Paron berwarna gelap kehitaman, bersih dan bebas biji seperti gambar yg saya tampilkan di atas, sehingga mudah digunakan. Saya biasanya menggunakan sekitar 1 / dua sendok makan asam, merendamnya di dlm 100 ml air panas. Asam jawa yg telah mekar dan lunak ni kemudian saya remas-remas hingga hancur. Hanya pasta kentalnya saja yg saya pakai di dlm masakan, tapi jika digunakan untk merendam potongan ikan dan seafood lainnya maka semua bagian asam termasuk pulpnya yg kasar turut saya masukkan. Nah rendaman seafood ni perlu dibiarkan sekitar 20 menit sebelum kemudian dicuci hingga bersih dan siap digunakan. Selain menghilangkan bau amis maka asam (baik dari asam jawa, cuka / jeruk nipis/lemon) jg membuat cumi-cumi mudah empuk ketika dimasak.
Selain asam jawa, tips lainnya untk memasak cumi-cumi dan protein hewani lainnya yg berbau amis adlh dgn menggunakan banyak bumbu di dlm masakan. Terutama cincangan bawang putih dan jahe, walau saya jg suka memasukkan bumbu lengkap seperti lengkuas, serai, daun salam dan daun jeruk. Bawang putih dan jahe selain membuat masakan menjadi sedap jg bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi jangan sungkan-sungkan untk memasukkan banyak rempah di dlm masakan. Khusus untk si tumis cumi-cumi ni maka rasanya akan semakin mantap jika dibuat dgn cita rasa super pedas, tapi kurangi takaran cabai di resep jika anda bukan penggila pedas seperti saya.
Satu hal yg menjadi kendala kala memasak cumi-cumi adlh menentukan waktu yg tepat untk mematangkannya, karena biasanya daging cumi-cumi akan keras dan kenyal seperti karet jika terlalu lama dimasak. Tapi jika kurang matang maka bau cumi-cumi yg khas akan masih terasa. Jika kita memasak dgn suhu tinggi maka cumi-cumi cukup dimasak dlm waktu 1 hingga 2 menit saja, biasanya ni dilakukan di restoran yg memiliki kompor dgn pengapian yg besar. Cara lainnya adlh dgn memasaknya menggunakan api kecil secara perlahan selama kurang lebih 30 menit. Selain waktu memasak maka ukuran cumi-cumi jg turut berpengaruh terhadap lamanya waktu memasak, cumi-cumi kecil seperti yg saya gunakan di resep ni lebih cepat empuk dan memiliki tekstur daging yg tak kenyal jika dibandingkan dgn cumi-cumi Bangka yg besar.
Berikut resep tumis cumi-cumi asam pedas beserta prosesnya ya.
Resep Tumis Cumi- CumiResep hasil modifikasi sendiri
Untuk 6 - 8 porsi
Tertarik dgn resep cumi-cumi lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cumi-Cumi Sambal Merah
Cumi-Cumi Masak Hitam a la My Mom
Cumi-Cumi Panggang Saus Kecap
Bahan & bumbu: - 1 kg cumi-cumi ukuran kecil + 1 sendok makan asam jawa + 1 sendok makan garam - 1 butir bawang bombay ukuran kecil / 1/2 bawang bombay ukuran sedang, iris melintang tipis - 2 sendok makan minyak goreng - 6 siung bawang merah, rajang tipis - 5 siung bawang putih, cincang halus
- 15 buah cabai rawit, potong sesuai selera - 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan memarkan - 3 lembar daun salam - 4 cm lengkuas memarkan - 2 cm jahe, memarkan - 1 sendok makan saus tiram - 1 sendok makan kecap manis - 1/2 sendok makan gula jawa sisir halus - 1 sendok makan air asam jawa - 2 sendok teh garam - 2 buah tomat merah, masing-masing belah menjadi 6 bagian
Cara membuat:
Siapkan cumi-cumi, tarik bagian kepalanya sehingga isi perutnya keluar. Buang insangnya yg berbentuk seperti plastik. Buang kantung tinta cumi-cumi dan isi perutnya yg berisi kotoran, jika cumi-cumi mengandung telur jangan buang telurnya.
Buang mulut cumi-cumi yg terletak di ujung kepala bertentakel dgn cara memencetnya dgn ujung jemari tangan hingga keluar. Biarkan kulit cumi-cumi yg berwarna keunguan, karena akan membuat warna kuah tumisan menjadi gelap.
Cuci cumi-cumi hingga bersih, tiriskan dan masukkan ke dlm mangkuk. Tambahkan satu bongkah asam jawa sekitar 1 sendok makan, dan 1 sendok makan garam. Remas-remas asam hingga hancur dan aduk bersama cumi-cumi dan garam. Diamkan selama 20 menit. Cuci bersih dan tiriskan. Sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang merah hingga harum dan berubah sedikit transparan. Masukkan bawang putih, aduk dan tumis hingga harum. Masukkan serai, daun salam, lengkuas, jahe, aduk rata dan tumis hingga rempah layu dan harum.
Tambahkan kecap manis, saus tiram, gula jawa dan air asam jawa, aduk rata. Masukkan cumi-cumi, aduk dan masak dgn api kecil hingga cumi-cumi mengeluarkan air yg banyak dan kuah mendidih.
Jika cumi-cumi telah empuk dan matang, tandanya warnanya berubah menjadi keruh dan tak mengkilap, serta ketika dicubit dagingnya mulai empuk maka masukkan garam dan tomat. Aduk rata dan masak hingga mendidih dan tomat mulai sedikit matang. Cicipi rasanya dan angkat.
Sajikan dgn nasi hangat. Super yummy!
0 Response to "[Ayam] Resep Tumis Cumi- Cumi Asam Pedas"
Post a Comment