This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Gejala HIV AIDS Tahap Awal, Lanjut & Akhir - BODY FIT

serliblog.blogspot.com - AIDS menjadi penyakit yg menambah daftar jumlah penyakit paling mematikan yg belum memiliki obat. Karena itulah semua orang di dunia ni sangat takut terhadap penyakit AIDS.
AIDS merupakan sebuah penyakit yg disebabkan oleh infeksi dari virus, sebuah virus yg sering disingkat dgn nama HIV. HIV / Human Immunodeficiency Virus sebenarnya bukan jenis virus penyakit menular yg mudah menyebar. Penyakit ni akan menular melalui pertukaran darah dan cairan tubuh lain. Kontak secara langsung tanpa melibatkan cairan tertentu sama sekali tak berbahaya.
Beberapa perantara yg menyebabkan penularan AIDS adlh seperti :

  • pemakaian jarum suntik bersama dgn penderita AIDS
  • hubungan seksual bebas tanpa pelindung
  • transfusi darah yg mengandung HIV serta wanita hamil kepada janin



Gejala HIV AIDS
HIV AIDS memang membutuhkan waktu sebelum benar-benar virus memang menginfeksi ke dlm tubuh. Gejala awal infeksi HIV bisa menyebabkan gangguan kesehatan biasa seperti flu, batuk, demam dan sakit kepala.
Tapi setelah dua minggu lebih dan tubuh memberikan reaksi yg besar terhadap infeksi virus HIV maka gejala lain sering muncul. Berikut ni adlh berbagai gejala yg muncul sesuai dgn tahapan infeksi virus HIV hingga menjadi AIDS.
Gejala Awal
Semua penderita HIV AIDS biasanya memiliki beberapa gejala yg berbeda. Setiap tahap awal biasanya menghasilkan gejala seperti penyakit biasa.
Infeksi HIV biasanya akan meningkatkan gejala setelah masa virus masuk ke dlm tubuh antara 2 hingga 6 minggu. Tubuh akan mengirimkan respon yg menandakan bahwa virus sudah masuk ke dlm tubuh.
Gejala awal ni bisa muncul dlm beberapa waktu yg berbeda, bahkan ada penderita HIV yg tak pernah merasakan gejala hingga lebih dari 8 tahun.
Berikut ni beberapa gejala HIV AIDS awal yg umum terjadi :

  • Demam tinggi yg terkadang sembuh sendiri, tapi bisa muncul lagi dlm waktu mendadak.
  • Rasa sakit pd tenggorokan dan biasanya rasa sakit lebih sering dilihat sebagai gejala flu.
  • Ada ruam kemerahan dan hitam pd di atas kulit.
  • Tubuh akan terasa lebih lelah dan tak bisa melakukan aktivitas dgn bebas.
  • Rasa sakit pd semua bagian persendian dan otot.
  • Terjadi pembengkakan pd bagian kelenjar yg tak disertai dgn rasa sakit.
  • Sakit kepala yg sangat parah dan bisa menyebabkan penderita tak bisa bangun / membuka mata.


Gejala Tahap Lanjut
Pada tahap yg lebih lanjut maka sebenarnya penderita justru tak merasakan gejala seperti pd tahap awal. Virus akan berkembang dlm tubuh dan tak menyebabkan rasa sakit. Padahal selama periode ni sebenarnya virus berkembang dan merusak sistem tubuh.
Perawatan dan pengobatan yg dilakukan pd tahap lanjut berfungsi untk mengendalikan pertumbuhan sel dan menjaga kerusakan organ. Biasanya masa tahap lanjut bisa mencapai 10 tahun / lebih tergantung dari kondisi penderita. Pada tahap ni penderita tetap bisa memiliki potensi menularkan HIV meskipun virus yg berkembang dlm tubuh jumlahnya sudah lebih kecil.
Gejala Tahap Akhir
Pada tahap akhir biasanya infeksi virus HIV sudah menjadi AIDS yg berarti bahwa tubuh sudah mengalami beberapa perubahan yg sangat besar untk kesehatan. Virus HIV yg telah berkembang akan mengalami perubahan dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.
Berikut ni beberapa gejala HIV AIDS yg bisa muncul.
  • Sistem kekebalan tubuh yg terus melemah dan mudah terserang penyakit.
  • Berat badan menurun cepat dan tanpa alasan khusus.
  • Banyak mengeluarkan keringat terutama pd malam hari meskipun saat cuaca panas dan dingin.
  • Merasakan lelah yg sangat panjang dan membuat tubuh tak bisa digunakan untk beraktivitas.
  • Terjadi pembengkakan kelenjar pd bagian ketiak, leher maupun selangkangan.
  • Gangguan pencernaan yg bisa menyebabkan diare dan muntah berlebihan selama beberapa minggu.
  • Banyak luka kecil yg ditemukan pd bagian mulut, alat kelamin hingga anus.
  • Penderita akan mengalami depresi

  • Penderita akan mengalami depresi yg menyebabkan kehilangan ingatan dan depresi yg mengacaukan mental.
  • Fakta-Fakta Gejala HIV AIDS



Penyakit HIV AIDS biasanya memang menimbulkan gejala awal yg sulit untk dipahami. Bahkan masih terjadi kesalahan ketika menentukan jenis penyakit yg terjadi seperti penyakit tifus / kelelahan. Padahal mungkin penderita HIV AIDS sudah merasa ketakutan. Metode untk memastikan diagnosa hanya bisa dilakukan dgn pemeriksaan darah. Berikut ni adlh beberapa macam fakta tentang gejala HIV AIDS :
1. Gejala Awal
Gejala HIV AIDS awal sama sekali tak menunjukkan tentang infeksi virus HIV AIDS. Beberapa gejala yg ringan seperti flu, batuk, sakit kepala, demam dan merasa lelah adlh hal yg sangat wajar. Kondisi ni bisa terjadi selama 2 hingga 6 minggu. Setelah itu kondisi tubuh akan pulih seperti biasa dan sebenarnya tubuh akan mengembangkan virus HIV selama beberapa tahun.
2. Pembengkakan Kelenjar
Kelenjar getah bening yg ada dlm tubuh berfungsi untk mencegah semua infeksi dlm tubuh. Jika virus HIV telah masuk ke dlm tubuh maka bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar. Kondisi ni disebabkan karena kekebalan tubuh menurun drastis dan kelenjar getah bening bekerja terlalu keras. Penderita bisa mengalami kondisi ni selama beberapa bulan.
3. Penyakit Infeksi
Ketika virus HIV telah masuk ke dlm tubuh maka tubuh akan melawan tapi infeksi virus sering membuat sistem kekebalan menurun dgn cepat. setelah itu maka tubuh akan mengembangkan berbagai jenis penyakit yg disebabkan karena infeksi seperti radang paru-paru, infeksi pd ginjal, mata, saluran pencernaan, dan bahkan hingga ke otak. Kondisi ni menyebabkan infeksi HIV akan sulit untk diobati.
4. Gangguan Reproduksi
Bagi wanita maupun pria yg terkena infeksi HIV maka bisa menyebabkan gangguan reproduksi. Gangguan ni menyebabkan wanita mengalami gangguan siklus menstruasi. Selain itu masalah penyakit seksual lainnya jg akan lebih sering muncul seperti infeksi radang panggul, kanker serviks dan penyakit kelamin.
5. Muncul Ruam Pada Kulit
Penderita HIV AIDS memang sangat rentan dgn paparan sinar matahari. Ruam merah dpt muncul di semua bagian kulit. Biasanya dimulai dgn benjolan kecil yg akan membuat kulit disekitarnya menjadi kusam dan bersisik. Selain itu penyakit kulit jg bisa berkembang dari infeksi virus herpes.
6. Gejalanya membuat tubuh lemah
Gejala yg muncul pd tahap lanjut biasanya banyak disertai dgn penyakit yg bisa membuat tubuh menjadi lebih lemah. Biasanya penderita akan mengalami gangguan pencernaan yg menyebabkan nafsu makan menurun, nyeri pd semua bagian sendi tubuh, batuk yg kronis dan kesulitan pernafasan. Bahkan pd tahap yg lebih lanjut penderita bisa menderita tekanan mental yg lebih berat hingga stres.
Cara Mengurangi Resiko HIV AIDS
Penularan HIV AIDS hanya terjadi jika ada penularan cairan dari tubuh penderita ke orang lain. Beberapa media sering menyebabkan penularan dgn cepat seperti darah dan cairan sperma. Berikut ni langkah yg bisa dilakukan untk mencegah penularan HIV AIDS :
  • Hindari seks bebas - Potensi seks bebas yg berkembang akan memicu penyebaran HIV AIDS menjadi lebih cepat.
  • Setiap pd pasangan - Setia hanya dgn satu pasangan dan saling percaya menjadi dorongan yg kuat untk menurunkan resiko penyakit HIV AIDS.
  • Hindari narkoba - Semua jenis narkoba memiliki efek yg buruk untk kesehatan. Bahaya narkoba dgn pemakaian jarum suntik secara bersama-sama bisa meningkatkan resiko penyakit ni menjadi lebih luas.
  • Pemeriksaan HIV AIDS - Hal ni harus dilakukan untk orang yg ingin melakukan menyumbangkan darah. Hal ni untk mencegah agar tak terjadi penularan lewat tranfusi darah.
  • Pengembangan kegiatan agama, sosial dan budaya - Berbagai macam kegiatan yg mendorong kesadaran masyarakat tentang HIV AIDS akan menurunkan resiko pencegahan.

other source : http://bbc.co.uk, http://hipwee.com, http://f2ee.blogspot.com

0 Response to "Gejala HIV AIDS Tahap Awal, Lanjut & Akhir - BODY FIT"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *