serliblog.blogspot.com - STOCKHOLM - Hari Jumat (11/42013) waktu sempat, Muslim Swedia akhirnya mendengar azan berkumandang untk kali pertama. Yang membuat momen ni terasa istimewa kumandang azan tersebut bertepatan dgn pelaksanaan shalat Jumat.
Ketua Islamic Cener Botkyrka, Ismail Okur, menyatakam momentum ni sangat dinantikam Muslim Swedia yg begitu rindu dgn kumandang azan. "Jujur, saya sangat bahagia, " katanya seperti dikutip Sveriges Radio.
Menurut Okur, peristiwa ni sangat bersejarah karena perjuangan komunitas Muslim terbayar lunas. Islam dan Muslim diakui pemerintah Swedia.
Perjuangan Tak Kenal Lelah Tak seperti di Indonesia / negara mayoritas Islam lain, masjid-masjid di negara Barat dilarang keras mengumandangkan azan.
Menyebabkan kebisingan, demikian kilah pemerintah setempat yg menjadi alasan kuat mereka untk melarangnya. Tapi kabar gembira datang dari Swedia. Muslimin Swedia saat ni telah diizinkan untk menggemakan syiar Islam tersebut.
Umat Islam di kota Stockholm, Swedia berhasil memenangkan hati masyarakat setempat. Mereka diizinkan melantunkan azan melalui pengeras suara di Masjid Fittja yg berlokasi di kawasan Botkyrka. Izin tersebut didapat setelah melakukan pemungutan suara masyarakat setempat.
Sebelumnya, muslimin Stockholm telah mengajukan perizinan adzan tersebut bulan Januari lalu kepada pemerintah kota. Sederhana, mereka hanya meminta dispensasi untk melantunkan azan sebelum shalat Jumat.
![]() |
| Salah satu Masjid di Swedia |
Keluarnya izin tersebut tentu menjadi kabar suka cita muslimin Stockholm. Izin azan tak pernah dilakukan pemerintah Swedia sebelumnya. Inilah izin kali pertama selama sejarah Swedia.
Pertimbangan pemerintah cukup beralasan, yakni hak asasi manusia. Apalagi mengingat sebagian besar Muslimin Swedia tinggal di Kota Stockholm, terutama Botkyrka. Masjid Fittja pun merupakan satu-satunya masjid di Swedia yg memiliki menara untk panggilan adzan.
Secara terpisah, aparat kepolisian Botkyra telah mengizinkan kumandang azan menggunakan pengeras suara. Namun, untk mencegah hal yg tak diinginkan, kepolisian akan melakukan pengawasan.
Sumber: Republika .co.id
other source : http://okepos.blogspot.com, http://tribunnews.com, http://youtube.com

0 Response to "Azan Berkumandang Pertama Kali di Swedia - Sportainment"
Post a Comment