Pengertian & Jenis - Jenis Ikatan Kimia - Fisika

serliblog.blogspot.com - Selamat datang di softilmu, blog sederhana yg berbagi ilmu pengetahuan dgn penuh keikhlasan. Kali ni kami akan berbagi ilmu tentang IKATAN KIMIA, dua poin utama yg menjadi pembahasannya adlh Pengertian Ikatan Kimia dan Jenis - Jenis Ikatan Kimia. Semoga dpt bermanfaat.
A. PENGERTIAN IKATAN KIMIA Ikatan kimia adlh ikatan yg terbentuk antar atom / antar molekul dgn cara :

• Atom yg satu melepaskan elektroEn, sedangakan atom yg lain menerima elektron (serah terima elektron)
• Penggunaan bersama pasangan elektron yg berasal dari masing-masing atom yg berikatan
• Penggunaan bersama pasangan elektron yg berasal dari salah satu atom yg berikatan

Tujuan pembentukan ikatan kimia adlh guna terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur. Kestabilan unsur terjadi apabila suatu unsur mengikuti aturan oktet. Aturan Oktet adlh kecenderungan unsur-unsur untk menjadikan konfigurasi elektronnnya sama seperti gas mulia. Unsur gas mulia (Gol VIIIA) mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) / 2 (duplet, hanya unsur Helium).
Sebelum mengetahui jenis-jenis ikatan kimia, kita harus mengetahui apa itu konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron adlh susunan elektron-elektron pd sebuah unsur. Susunan elektron berbentuk sub kulit-sub kulit, yg masing-masing sub kulit terdiri dari elektron yg berbeda. Kulit K : 2, L : 8, M : 8, N : 8. Dengan adanya konfigurasi elektron, kita dpt mengetahui letak unsur disistem periodik (periode dan golongan). Contoh : Buat konfigurasi elektron Na₁₁Na : 2, 8, 1 à artinya, unsur Na terletak pd golongan 1, periode ke tiga.
Namun, di dlm terdapat sub kulit, maka untk golongan B pd sistem periodik, konfigurasi elektron dibuat berdasarkan Asas Afbau. Karena untk unsur yg berada di golongan B, konfigurasi elektron menggunakan prinsip kulit K, L, M, N tak bisa digunakan (Hanya untk golongan A), tetapi Asas Afbau dpt digunakan untk di semua golongan (A dan B).

Artikel Penunjang : Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi

Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yg terjadi pd pembentukan ikatan kimia, maka dari itulah ikatan kimia dibedakan menjadi ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.

PENGERTIAN DAN MACAM MACAM IKATAN KIMIA

B. JENIS - JENIS IKATAN KIMIA1. Ikatan Ion Ikatan ion (elektrovalen), adlh ikatan yg terbentuk akibat adanya perpindahan (serah-terima) elektron dari satu unsur ke unsur yg lain. Kedua ikatan tersebut berikatan dgn adanya gaya elektrostatis. Unsur yg cenderung melepaskan elektron adala unsur logam sedangkan unsur yg cenderung menerima elektron adlh unsur nonlogam.

Ikatan yg terbentuk apabila unsur logam melepas elektron dan diikuti dgn unsur nonlogam yg menerima elektron

Dengan kata lain, satu memberi dan satu menerima Contoh ikatan ion adlh : Unsur Na dgn Cl yg membentuk senyawa NaCl. ₁₁Na : 2, 8, 1 à Na⁺₁₇Cl : 2, 8, 7 à Cl^- Na⁺ + Cl^- à NaCl
Unsur Na melepaskan 1 elektron valensinya sehingga konfigurasi elektronnya sama dgn gas mulia (8), dan unsur Cl menerima 1 elektron pd kulit terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dgn gas mulia (8). Jika unsur melepaskan elektron, maka unsur tersebut bermuatan positif, tapi jika unsur menerima elektron, maka unsur tersebut bermuatan negatif. Senyawa yg mempunyai ikatan ion antara lain :

• Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dgn golongan halogen (VIIA). Contoh : NaF, KI, dan CsF
• Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dgn golongan oksigen (VIA). Contoh : Na₂S, Rb₂S, Na₂O
• Golongan alkali tanah (IIA) dgn golongan oksigen (VIA). Contoh CaO, BaO, MgS

2. Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adlh ikatan yg terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh dua atom yg belikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah satu atom yg akan berikatan untk melepaskan elektron, yg dlm pembentukannya, masing-masing atom mempunyai orbital pd kulit terluar yg berisi elektron tunggal. Dan kedua orbial tersebut saling tumpang-tindih (overlap) sehingga sebuah pasangan elektron terbentuk, kemudian dipakai secara bersama oleh kedua atom. Ikatan kovalen terbentuk oleh sesama unsur non logam.

ikatan yg terbentuk akibat adanya pemakaian elektrom bersama-sama antara unsur non logam

Dengan kata lain, sama-sama memberi dan menerima Contoh ikatan kovalen : Unsur H dgn N membentuk senyawa NH₃₁H : 1 à H⁺₇N : 2, 5 à N^-3 H⁺ + N^-3 à NH₃
Unsur H membutuhkan 1 elektron untk memenuhi aturan oktet, sedangkan unsur N membutuhkan 3 elektron untk memenuhi aturan oktet. Oleh karena itu, kedua unsur tersebut sama-sama memberi dan menerima (saling memakai)
Jenis - jenis ikatan kovalen a. Berdasarkan jumlah pasangan elektronnya, ikatan kovalen dibagi menjadi :

• Ikatan kovalen tunggal, adlh ikatan kovalen yg menggunakan satu pasang elektron. Contoh: H-Cl, H-H
• Ikatan kovalen rangkap dua, adlh ikatan kovalen yg menggunakan dua pasang elektron. Contoh: O=O
• Ikatan kovalen rangkap tiga, adlh ikatan kovalen yg menggunakan tiga pasang elektron. Contoh: HCCH

b. Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dibagi menjadi :

• Ikatan kovalen polar, terjadi antara dua atom dgn keelektronegatifan berdeda (unsur yg berbeda). Contoh : ikatan H-Cl, H-F, N-H
• Ikatan kovalen nonpolar, terjadi antara dua atom dgn keelektronegatifan sama (unsur yg sama). Contoh: ikatan H-H, O=O, Cl-Cl

3. Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen Koordinasi adlh ikatan yg terbentuk dgn cara penggunaan bersama pasangan elektron yg berasal dari salah satu atom yg berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yg lain hanya bisa menerima pasangan elektron yg digunakan bersama.

Ikatan yg terbentuk apabila pasangan elektron yg dipakai bersama hanya berasal dari salah satu unsur yg berikatan

Dengan kata lain, ada satu menerima, dan ada yg tak menerima Contoh kovalen koordinasi : Senyawa NH₃ dengan H⁺ membentuk NH₄⁺
4. Ikatan Logam Ikatan logam adlh ikatan yg terbentuk akibat adanya gara tarik menarik yg terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dgn muatan negatif dari elektron-elektron yg bebas bergerak. Atom-atom logam dpt diibaratkan bola ping-pong yg terjejal rapat satu sama lain. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untk dilepaskan dan membentuk ion positif. Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar 9terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dpt berpindah dari satu atom ke atom lain. Mobilitas elektron dlm logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tak tetap posisinya pd satu atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain. Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yg menyelimuti ion-ion positif logam.

Nah itulah pembahasan kali ni tentang IKATAN KIMIA, Semoga dpt bermanfaat ya postingannya. Apabila masih ada yg kurang jelas silahkan sahabat tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini, kami akan berusaha merespon dgn cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow, dan komentarnya ya J

Posted by Unknown