serliblog.blogspot.com - Dunia sains berkembang dari masa ke masa. Pentingkah untk mengetahui tentang hal-hal seperti ini? Somewhat, yes. Gunanya adalah, agar Anda tak dibodohi oleh para science geeks yang memiliki berbagai teori untk beradu argumen yg belum tentu benar. Bahkan, beberapa teori dan mitos telah menyebar dan dipercaya oleh jutaan orang di berbagai belahan dunia. Berikut tujuh dari sekian banyak mitos terkenal yg terbukti tak benar: Para ilmuwan menolak teori evolusi Mungkin sudah banyak orang yg akhirnya sama sekali tak percaya dgn teori evolusi, alasan terbesar adlh karena tak terima jika nenek moyangnya berasal dari kera. Ternyata, cukup banyak orang yg percaya dgn teori yg diperkenalkan Charles Darwin ini. Saya tak menolak teori evolusi secara langsung, hanya saja beberapa isu di dalamnya seperti kabar bahwa ilmuwan menolak mentah-mentah teori evolusi adlh sebuah kebohongan. In fact, banyak ilmuwan yg terus mengembangkandan mempelajari ilmu ni walaupun masalah di dalamnya tak pernah tuntas.
Manusia dpt meledak di luar angkasa Ada teori yg mengatakan bahwa ketika manusia merasakan kekosongan udara di luar angkasa, tubuh manusia tersebut dpt meledak dan hancur berkeping-keping secara mendadak. Hal ni sama sekali tak benar. In fact, manusia dpt bertahan di luar angkasa tanpa bantuan alat pernapasan selama 15 hingga 30 detik, tergantung dari pintarnya seseorang mengatur pernapasan. Setelah waktunya tiba, kekurangan oksigen dpt membuat seseorang kehilangan nyawa karena asphyxiation yg dirasakan seperti mati tercekik.
Sel otak yg mati selamanya Hingga tahun 1998, sebuah teori tentang sel otak menyebar di seluruh dunia. Teori tersebut mengatakan bahwa sel otak tak dpt melakukan regenerasi dan tak akan tergatikan jika telah mati. Hal ni dipatahkan oleh penemuan para ilmuwan di Swedia dan Salk Institute, California. Sel otak baru ternyata memang bisa terbentuk, dan penemuan ni akan sangat membantu untk penyembuhan penyakit otak seperti Alzheimer.
Five-second rule Ada banyak versi dari five-second rule, termasuk di Indonesia yg lebih sering menambah durasi dgn mengatakan "belum lima menit!". Di banyak negara, mereka cenderung menerapkan aturan lima detik alih-alih lima menit. Well berapa menit / detik pun waktunya, teori ni tetap salah. Adanya teori bahwa bakteri jahat akan dgn cepat menempel pd makanan yg jatuh sama sekali tak pernah terbukti secara ilmiah. Kecuali makanan tersebut terjatuh di genangan lumpur / tempat yg yang jelas-jelas terlihat kotor, tentu saja five-second rule benar-benar berlaku.
Koin dari langit Benarkah koin yg dilemparkan dari sebuah gedung tinggi dpt menyebabkan kematian jika menimpa kepala seseorang? Alasan yg muncul adalah, karena kecepatan yg dihasilkan koin tersebut cukup untk menembus sesuatu yg keras. Faktanya adalah, teori aerodinamis tak bekerja seperti itu. Seseorang memang akan merasa sakit jika tertimpa koin yg dilempar dari tempat yg sangat tinggi, tapi tak akan terbunuh.
Teori tentang petir Petir tak akan menyambar untk yg kedua kalinya di tempat yg sama. Well, is it? Jika Anda menghindari serangan petir, carilah tempat yg pernah disambar untk bersembunyi karena petir tak akan menyambar lokasi yg sama. Teori ni sangat umum, tapi salah besar. Di tempat / lapangan yg luas, petir cenderung menyambar sesuatu yg tinggi seperti gedung pencakar langit / pohon. Contoh termudah? Gedung tinggi seperti Empire State Building menerima sambaran petir sekitar 25 kali tiap tahun.
Tidak ada gravitasi di luar angkasaWrong. Anda akan menemukan banyak gravitasi di luar angkasa. Para astronot terlihat melayang karena mereka melakukan pengorbitan ke Bumi. Gravitasi Bumi masih cukup terasa di luar angkasa. Bahkan, ketika space shuttle telah meninggalkan Bumi dgn jarak 400km, gravitasi Bumi hanya berkurang sekitar 10% dari keseluruhannya. sumberinfo
Manusia dpt meledak di luar angkasa Ada teori yg mengatakan bahwa ketika manusia merasakan kekosongan udara di luar angkasa, tubuh manusia tersebut dpt meledak dan hancur berkeping-keping secara mendadak. Hal ni sama sekali tak benar. In fact, manusia dpt bertahan di luar angkasa tanpa bantuan alat pernapasan selama 15 hingga 30 detik, tergantung dari pintarnya seseorang mengatur pernapasan. Setelah waktunya tiba, kekurangan oksigen dpt membuat seseorang kehilangan nyawa karena asphyxiation yg dirasakan seperti mati tercekik.
Sel otak yg mati selamanya Hingga tahun 1998, sebuah teori tentang sel otak menyebar di seluruh dunia. Teori tersebut mengatakan bahwa sel otak tak dpt melakukan regenerasi dan tak akan tergatikan jika telah mati. Hal ni dipatahkan oleh penemuan para ilmuwan di Swedia dan Salk Institute, California. Sel otak baru ternyata memang bisa terbentuk, dan penemuan ni akan sangat membantu untk penyembuhan penyakit otak seperti Alzheimer.
Five-second rule Ada banyak versi dari five-second rule, termasuk di Indonesia yg lebih sering menambah durasi dgn mengatakan "belum lima menit!". Di banyak negara, mereka cenderung menerapkan aturan lima detik alih-alih lima menit. Well berapa menit / detik pun waktunya, teori ni tetap salah. Adanya teori bahwa bakteri jahat akan dgn cepat menempel pd makanan yg jatuh sama sekali tak pernah terbukti secara ilmiah. Kecuali makanan tersebut terjatuh di genangan lumpur / tempat yg yang jelas-jelas terlihat kotor, tentu saja five-second rule benar-benar berlaku.
Koin dari langit Benarkah koin yg dilemparkan dari sebuah gedung tinggi dpt menyebabkan kematian jika menimpa kepala seseorang? Alasan yg muncul adalah, karena kecepatan yg dihasilkan koin tersebut cukup untk menembus sesuatu yg keras. Faktanya adalah, teori aerodinamis tak bekerja seperti itu. Seseorang memang akan merasa sakit jika tertimpa koin yg dilempar dari tempat yg sangat tinggi, tapi tak akan terbunuh.
Teori tentang petir Petir tak akan menyambar untk yg kedua kalinya di tempat yg sama. Well, is it? Jika Anda menghindari serangan petir, carilah tempat yg pernah disambar untk bersembunyi karena petir tak akan menyambar lokasi yg sama. Teori ni sangat umum, tapi salah besar. Di tempat / lapangan yg luas, petir cenderung menyambar sesuatu yg tinggi seperti gedung pencakar langit / pohon. Contoh termudah? Gedung tinggi seperti Empire State Building menerima sambaran petir sekitar 25 kali tiap tahun.
Tidak ada gravitasi di luar angkasaWrong. Anda akan menemukan banyak gravitasi di luar angkasa. Para astronot terlihat melayang karena mereka melakukan pengorbitan ke Bumi. Gravitasi Bumi masih cukup terasa di luar angkasa. Bahkan, ketika space shuttle telah meninggalkan Bumi dgn jarak 400km, gravitasi Bumi hanya berkurang sekitar 10% dari keseluruhannya. sumberinfo
other source : http://stackoverflow.com, http://mchoyaza.blogspot.com, http://hipwee.com
0 Response to "Mitos Sains Terkenal yang Salah Besar"
Post a Comment