This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

BEBERAPA KEUTAMAAN & KEBERKAHAN HARI SENIN & KAMIS - Al Qur'an

BEBERAPA KEUTAMAAN & KEBERKAHAN HARI SENIN & KAMISserliblog.blogspot.com - Oleh : Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i

Di antara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu Surga dibuka pd dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yg sedang bermusuhan. Dalil yg menguatkan hal ni adlh hadits yg termaktub dlm Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."
"Pintu-pintu Surga dibuka pd hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yg tak menyekutukan Allah dgn sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yg antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, ‘Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ni sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ni sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ni sampai keduanya berdamai. [3]
Keutamaan dan keberkahan berikutnya, bahwa amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa pd kedua hari ini. Sebagaimana yg terdapat dlm Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

"تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ."
Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dlm tiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pd hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yg beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yg antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan... [Al-Hadits] [4]
Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama Muslim, / memutuskan hubungan dengannya, ataupun tak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yg besar dari Allah Ta’ala ni tak luput darinya.
2. Keutamaan hari Senin dan Kamis yg lainnya, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias berpuasa pd kedua hari ini. Sebagaimana yg terdapat dlm sebagian kitab hadits dari ‘Aisyah Rahiyallahu anhuma, ia mengatakan,
"كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ."
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dlm melakukan puasa pd hari Senin dan Kamis .[5]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan alasan puasanya pd kedua hari ni dgn sabdanya,
"تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ."
Amal-amal manusia diperiksa pd setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dlm keadaan berpuasa. [HR. At-Tirmidzi dan lainnya] [6]
Dan dlm Shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
"ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ."
Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus / diturunkannya al-Qur-an kepadaku pd hari tersebut. [7]
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, Dan tak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut. [8]
Berdasarkan argumentasi dari hadits-hadits ini, maka disunnahkan bagi seorang Muslim untk berpuasa pd dua hari ini, sebagai puasa tathawwu’ (sunnah).
3. Keutamaan lain yg dimiliki hari Kamis, bahwa kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terjadi pd hari Kamis ini. Beliau menyukai keluar untk bepergian pd hari Kamis. Sebagaimana tercantum dlm Shahih al-Bukhari bahwa Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu mengatakan:
"لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِذَا خَرَجَ فِي سَفَرٍ إِلاَّ يَوْمَ الْخَمِيْسِ."
Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pd hari Kamis. Dalam riwayat lain yg jg dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu:
"أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ فِي غَزْوَةِ تَبُوْكَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ."
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pd hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pd hari Kamis. [9]

BEBERAPA KEUTAMAAN & KEBERKAHAN HARI SENIN & KAMIS
[Disalin dari buku At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu, Judul dlm Bahasa Indonesia Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi, Penulis Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] _______Footnote : [1]. An-Nihaayah karya Ibnul Atsir (IV/449). [2]. Maksudnya, akhirkanlah keduanya. Syarhun Nawawi li Shahiihi Muslim (XVI/123) [3]. Shahih Muslim (IV/1987) Kitabul Birr was Sihilah wal Aadaab. [4]. Shahih Muslim (IV/1988) Kitabul Birr was Shilah wal Aadaab. [5]. Hadits ni diriwayatkan oleh Imam at-Tirmudzi dlm Sunannya (III/121) Kitabush Shaum, an-Nasa-i dlm Sunannya (IV/202) Kitaabush Shaum, Ibnu Majah dlm Sunannya (I/553) Kitaabush Shiyaam dan Imam Ahmad dlm Musnadnya (VI/106). [6]. Hadits ni diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dlm Sunannya (III/122) Kitaabus Shaum bab Maa Jaa’a fii Shaum Yaumil Itsnain wal Khamiis dari Abu Hura-irah. At-Tirmidzi mengatakan, Hadits ni Hasan Gharib. Tapi menurut Abu Dawud hadits ni memiliki syahid (penguat). Lihat Sunan Abi Dawud Ma’a Badzlil Majhuud (XI/304) Kitabush Shaum bab Shaum Yaumil Itsnain wal Khamiis. [7]. Ini merupakan bagian dari hadits Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yg diriwa-yatkan oleh Imam Muslim dlm Shahihnya (II/819) Kitaabush Shiyaam. [8]. Lihat Subulus Salaam, karya ash-Shan’ani (II/330). [9]. Shahih al-Bukhari (IV/6) Kitaabul Jihad was Sair.
Sumber : http://almanhaj.or.id/content/3318/slash/0/beberapa-keutamaan-dan-keberkahan-hari-senin-dan-kamis/

other source : http://stackoverflow.com, http://abuayaz.blogspot.com, http://slideshare.net

0 Response to "BEBERAPA KEUTAMAAN & KEBERKAHAN HARI SENIN & KAMIS - Al Qur'an"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *