serliblog.blogspot.com - Mumifikasi terjadi pd suhu panas dan kering sehingga tubuh akan terdehidrasi dgn cepat. Mumifikasi terjadi pd rentang waktu 12-14 minggu. Jaringan tubuh akan berubah menjadi keras, kering, warna coklat gelap, berkeriput dan tak membusuk. Hal ni terjadi misalnya pd mumifikasi paling terkenal dlm tradisi Mesir kuno. Ritual ini, sebelumnya diikuti dgn membuat Piramida yg berbentuk lancip ke arah langit, dgn harapan, itu bisa mengumpulkan energi alam semesta yg memberikan kekuatan abadi bagi jenazah. Karena mereka yakin, bahwa tubuh yg telah mati itu akan dipakai kembali saat hidup di alam keabadian. Berikut adlh 5 Besar tahapan mumifikasi Mesir Kuno :
1. Tahap Pertama
Setelah orang Mesir meninggal, jasadnya akan dibawa ke tenda pemurnian, yg terletak di tepi barat Sungai Nil, disinilah akan dimulai proses dari mumifikasi. Hal pertama yg dilakukan adlh untk mencuci tubuh dan mengurapi dgn minyak suci. Diyakini, ada tujuh jenis minyak rahasia yg belum terkuak bahannya sampai sekarang. Setelah dibersihkan, tubuh itu kemudian dibawa ke wabet (istana pembalseman), semacam ruang operasi saat itu. Proses ni dilakukan oleh orang terpilih yg biasanya para pendeta, dan diketuai seorang yg memakai topeng Anubis dewa kematian dari Necropolis.
2. Tahap Kedua
Di dlm ruang khusus itu, jasad dimandikan dgn air dicampur garam Natron, untk mempercepat dehidrasi mayat. Diyakini menurut Herodotus, irisan besar dibuat di sisi kiri perut. Sayatan ni digunakan untk mengeluarkan organ vital seperti hati usus, paru-paru dan perut. Semua organ dikeluarkan kecuali jantung dan dua buah ginjal. Ketiga organ ni dibiarkan berada di dlm tubuh karena membentuk segitiga piramida yg dipercaya memberikan keabadian kepada tubuh jenazah.
Jantung, dipercaya akan ditimbang saat hari perhitungan untk menentukan baik-buruknya balasan di alam keabadian. Setelah dikeluarkan, organ dibungkus dan ditempatkan dlm stoples kanopik yg memiliki tutup berbentuk anak-anak dewa horus.
3. Tahap Ketiga
Otak jg dikeluarkan dari kepala. Untuk melakukan hal ni dibuat sebuah lubang melalui tulang ethmoid terletak tepat di atas lubang hidung. Sebuah alat berbentuk pengait dimasukkan ke dlm lubang ni dan digunakan untk mencairkan otak dgn cara dipluntir(diaduk) kemudian ditiriskan melalui hidung.
4. Tahap Keempat
Setelah itu, tubuh jenazah dilumuri garam Natron untk proses pengeringan selama 40 hari. Rongga perut yg sudah kosong, diisi kapas / kain. Dan, selanjutnya jenazah dilumuri lagi dgn The Seven Secret Oil serta cairan khusus, wewangian Lotus, resin, dan lain-lain sampai sekitar 70 hari. Setelah selesai, jenazah dibalut dgn kain kafan, dgn posisi tangan menyilang didepan dada. Juga diselipkan berbagai jimat untk melindunginya selama perjalanan menuju alam keabadian.
Proses pembungkusan berlangsung 15-13 hari. Anggota keluarga yg meninggal akan menyumbangkan kain untk pembalsem dan dlm banyak kasus, digunakan kain halus khusus dgn mantra tertulis diatasnya.
5. Tahap Kelima
Terakhir, wajah sang mumi ditutupi dgn topeng yg dibuat persis dgn wajah aslinya. Agar, ’Ka’, (sang ruh) mengenalinya kembali saat memasuki jasadnya. Seperti Fir’aun Tutankhamun, topengnya terbuat dari emas yg bertahtakan batu mulia. Kemudian jenazah dimasukkan ke dlm peti mati belapis-lapis agar tak terganggu oleh binatang di dlm tanah, / pun manusia yg bermaksud jahat. Di sepanjang dinding makamnya, dipahatkan sejumlah gambar untk memandu orang yg mati itu agar tak ’tersesat’ menuju alam keabadian, dlm bentuk Kitab Kematian.
Trimakasih sudah membaca 5 Besar tahapan mumifikasi Mesir Kuno Wassalam..!! ^^ (sumber)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "[Serba 10] 5 Besar tahapan mumifikasi Mesir Kuno"
Post a Comment