serliblog.blogspot.com - 5 Dampak Masalah Lingkungan Yang Paling Serius Di Dunia - Seberapa besar kepedulian Anda terhadap lingkungan? Padahal secara langsung manusia sangat tergantung dgn kelangsungan hidup lingkungan di sekitarnya.
Tidak ada manusia yg sanggup hidup dgn suhu udara yg sangat dingin dan jg tak ada manusia yg bisa bertahan lama dgn suhu udara yg sangat panas. Tapi berapa banyak orang yg sangat peduli dgn sampah?
Seharusnya semua orang mulai menyadari bahwa masalah lingkungan kini semakin serius, pencemaran air, pencemaran udara, banyak spesies hewan yg punah karena habitatnya rusak, banyak jg beberapa mikroba yg bermutasi menjadi hewan kecil yg mengancam nyawa.
Jika selama ni Anda merasa hidup di lingkungan yg bersih dan aman, pikirkan bagaimana jika bagian dunia yg sudah sangat berpolusi dgn lingkungan yg sangat berbahaya semakin hari semakin bergeser mendekati tempat Anda tinggal? Bukan tak mungkin, jika pencemaran dan perusakan lingkungan tak dpt dikendalikan lagi.
Sebaiknya Anda membaca beberapa info berikut ni tentang masalah lingkungan. Mungkin akan sedikit bisa membuka mata Anda, seperti dilansir dari listverse.com.
Ke mana aliran sungai berakhir? Di laut, jawaban ni sangat tepat jg dibenarkan ketika akhirnya di laut banyak ditemukan tumpukan sampah plastik yg menggunung.
Ketika banyak orang sedang berlibur ke pantai, di mana sampah mereka berakhir? Tentu saja tetap berserakan di pantai. Ini menjadi mimpi buruk bagi elang jenis Albatross. 22 spesies elang laut yg ada di dunia dikabarkan 17 spesies dinyatakan punah. Apa yg terjadi? Tumpukan sampah yg berserakan dan menyatu dgn laut, tak dpt dibedakan lagi dibedakan ketika hewan-hewan ni merasa kelaparan.
Bahkan ditemukan seekor elang laut yg mati ketika dibelah ternyata di leher dan perutnya berisi sampah plastik. Kenyataan ni sungguh memprihatinkan. Bahkan banyak hewan yg tak ikut mencemarkan lingkungan jg menjadi korban.
Di sebuah pulau terpencil seperti Midway Atoll, para ilmuwan menemukan 97,5 persen anak ayam menelan plastik di dlm perut mereka. Kemudian dari 500.000 burung Albatross, 200.000 ekor mati karena mengalami kelaparan dan dehidrasi. Sampah laut jg bertambah ketika banyak kapal berlayar yg sama sekali tak memikirkan kesehatan lingkungan laut.
Orangutan terancam punah
Banyak yg mulai melirik keadaan satwa di Indonesia terutama orangutan. Pembibitan kelapa sawit rupanya semakin liar hingga tak mempedulikan bagaimana banyak satwa yg berlindung di sana untk bertahan hidup.
Banyak petani yg kemudian tergiur menyerahkan lahannya untk ditanami kelapa sawit sebagai bisnis yg menjanjikan di Asia Tenggara. Di Kalimantan dan Sumatra misalnya, benteng terakhir kehidupan satwa liar seperti orangutan jg tak luput dijadikan ladang potensial untk kelapa sawit.
Ketika para petani sedang melakukan pembabatan hutan dan menemukan orangutan. Tak pikir panjang lagi, maka nyawanya akan berakhir di tangan orang-orang ini. Kini orangutan semakin mengalami penurunan dlm jumlah populasinya.
Seiring dgn lahan hijau yg terlihat tandus / hanya ladang-ladang luas yg membentang, membuat suhu udara semakin terasa panas. Memang kelapa sawit menjadi bahan ekspor yg cukup menjanjikan. Tapi apakah semuanya harus demi keuntungan dan melupakan kesejahteraan makhluk hidup lainnya?
Limbah obat-obatan
Ketika urine manusia yg mengandung obat-obatan masuk ke pengolahan limbah, dampaknya ternyata sangat mencengangkan. Para ilmuwan menemukan bahwa jejak kimia yg masuk ke perairan, membawa dampak serius bagi ekosistem yg tinggal di perairan.
Peningkatan katak yg menjadi hermaprodit semakin tinggi, sehingga populasi katak jg ikut menurun. Selain itu rasio gender ikan jg tak seimbang. Produk obat-obatan terutama yg mengandung estrogen bisa menghambat perkembangan reproduksi dan sistem endokrin hewan.
Herb Buxton dari USGS Toxic Substances Hydrology Program menemukan 95 jenis jejak kimiawi obat yg diproduksi oleh industri obat-obatan. Selain itu dinyatakan bahwa 80 persen perairan di dunia mengandung limbah obat-obatan.
Kucing dan burung kenari
Jika mungkin selama ni Anda memperhatikan kucing bermusuhan dgn burung kenari di berbagai komik / film animasi, kenyataan yg terjadi di Amerika Utara ternyata lebih mengerikan lagi.
Sebagian besar burung kenari kehilangan nyawa mereka karena menjadi santapan kucing. Bahkan angka yg ditunjukkan sangat mengerikan. Kucing liar / kucing yg bebas berkeliaran di jalanan mengakibatkan 1,4-3,7 juta burung menjadi santapan kucing.
Sehingga semakin bertambahnya populasi kucing, maka kesempatan hidup burung kenari jg semakin kecil. Jika seseorang memutuskan untk memelihara kucing, sebaiknya besarkan dan rawat kucing seperti layaknya Anda merawat dan menyayangi anggota keluarga. Menekan pertumbuhan kucing liar kini jg menjadi PR besar bagi pemerhati lingkungan.
Predator menurun, ekosistem jg terpuruk
Jika selama ni predator dianggap mengganggu ekosistem binatang tertentu, yg ditemukan oleh para peneliti ternyata berkata lain. Predator memiliki peranan yg jg sangat penting di dlm ekosistem dan kelangsungan rantai makanannya.
Ketika predator menjalankan aksinya untk berburu mangsa, fungsi mereka mulai berjalan dgn mengurangi binatang yg mungkin dlm keadaan sakit sehingga tak menular di ekosistemnya, kemudian jg mendistribusikan nutrisi yg mereka peroleh dari mangsanya menjadi bentuk energi lainnya.Di Yellowstone National Park, penurunan jumlah serigala sebagai pemangsa rusa, justru jg mengakibatkan penurunan jumlah rusa.
Nah, itulah 5 Dampak Masalah Lingkungan Yang Paling Serius Di Dunia. Sudah saatnya Anda peka untk kelangsungan hidup di sekitar Anda.Berawal dari langkah kecil untk memulai memperhatikan lingkungan di sekitar rumah Anda, mungkin akan menjadi ribuan langkah penyelamatan dunia akibat limbah sampah dan dampak berbagai pencemaran.
0 Response to "[Info unik] 5 Dampak Masalah Lingkungan Yang Paling Serius Di Dunia"
Post a Comment