This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Hari Akhir] Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah

Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah
serliblog.blogspot.com - Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah Pengertian Thaharah
Thaharah menurut bahasa berarti bersuci. Menurut syara’ adlh membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadas menurut cara-cara yg ditentukan oleh syariat islam.
Thaharah (bersuci) merupakan persyaratan dari beberapa macam ibadah. Oleh karna itu bersuci menjadi masalah penting dlm ajaran islam.Tata cara bersuci yg diajarkan islam dimaksudkan agar manusia menjadi suci dan bersi,baik lahir maupun batin.
Thaharah menempati kedudukan yg penting dlm ibadah.Misalnya,setiap orang yg akan mengerjakan salat dan tawaf diwajibkan terlebih dahulu berThaharah,sepertih berudu,tayamum,atau mandi.
Ø¥ِÙ†َّ اللَّÙ‡َ ÙŠُØ­ِبُّ التَّÙˆَّابِينَ ÙˆَÙŠُØ­ِبُّ الْÙ…ُتَØ·َÙ‡ِّرِينَ (٢٢٢)
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg bertaubat dan menyukai orang-orang yg mensucikan diri.
Apabila badan, tempat, / perlengkapan lain terkena najis, hendaknya dibersihkan amendapat kesehatan dan akan disenangi oleh sesamanya. Allah SWT mencintai orang-orang yg membersihkan diri serta lingkungannya.
Orang-orang yg suci adlh orang yg membersihkan dirinya dari segala najis, hadas, dan kotoran. Secara garis besar, bersuci ada dua macam, yaitu bersuci dari najis dan hadas.
Jika dilihat dari sifat dan pembagiannya, thaharah (bersuci) dpt dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bersuci lahiriah dan batinia.
a. Bersuci Lahiriah
Beberapa contoh thaharah / bersuci yg bersifat lahiriah adlh membersihkan badan, tempat tinggal, dan lingkungan darisegala bentuk kotoran / najis. Bersuci lahiriah meliputi kegiatan bersuci dari najis dan bersuci dari hadas.
1) Bersuci dari najis adlh berusaha untk membersihkan segala bentuk kotoran yg melekat pd badan / tempat yg didiami. Cara membersihkannya disesuaikan dgn bentuk / jenis kotoran yg akan dihilangkan, seperti dibasuh sampai hlang rasa, bau, dan warna.
2) Bersuci dari hadas adlah menghilangkan / membersihkan hadas dgn cara berwudu / mandi. Cara membersihkannya disesuaikan dgn jenis hadas yg akan di mersihkan.
b. Bersuci batiniah
Thaharah batiniah adlh membersihkan jiwa dari kotoran batin berupa dosa dan perbuatan maksiat, seprti syirik, takabur, dan ria. Cara membersihkan sifat / perbuatan tercela ni adlh dgn bertobat kepada Allah SWT tak mengulangi perbuatan tercela tersebut, serta menggantinya dgn perbuatan terpuji.
Macam-Macam Alat Thaharah
Hanya airkah yg dpt digunakan thaharah ? Bagaimanakah jika disuatu tempat bagaimanakah jika disuatu tempat sulit ditemukan air ? Dalam hal ini, Islam tetap memberi kemudahan. Alat / benda yg dpt digunakan untk bersuci menurut Islam ada dua macam, yakni benda padat dan benda cair.
Benda padat yg dimaksud adlh batu, pecahan genting, batu merah, kertas, daun, dan kayu. Semua benda tersebut harus dlm keadaan bersih dan tak terpakai. Islam melarang pemakaian benda-benda tersebut apabila masih dipakai, misalnya buku yg masih digunakan, kertas yg akan dipakai, dan batu merah yg akan dipasang.
Benda cair yg boleh digunakan untk bersuci adlh air.air ada yg boleh digunakan untk bersuci, ada pula yg tak boleh / tak sah untk bersuci. Air yg dpt dipakai untk bersuci, diantaranya air mutlak. Air mutlak adlh air yg tak tercampuri oleh suatu apa pun dari najis, misalnya air sumur,air mata air,air sungai,air laut,dan air salju.
Macam-Macam Air
Macam-macam air tersebut adalah:
a. air yg suci dan mensucikan,yaitu air yg halal untk di minum dan sah digunakan untk bersuci, misalnya air hujan,air sumur,air laut, air salju,air embun,dan air sungaiselama semuanya itu belum berubah warna,bau,dan rasa;
b. air suci,tetapi tak menyucikan, yaitu air yg halal untk diminum,tetapi tak sah untk bersuci, misalnya air kelapa,air teh,air kopi, dan air yg di keluarkan dari pepohonan;
c. air mutanajis (air yg terkena najis), air yg tak halal untk diminum dan tak sah untk bersuci, seperti
1) air yg sudah berubah warna, bau, dan rasanya karena terkena najis serta.
2) air yg belum berubah warna, bau, dan rasanya, tetapi sudah terkena najis dan air tersebut dlm jumlah sedikit (kurang dari dua kulah).
d. air yg makruh di pakai bersuci, seperti air yg terjemur / terkena panas matahari dlm bejana, selain bejana dari emas / perak.
e. air mustakmal, yaitu air yg telah digunakan untk bersuci walaupun tak berubah warnanya. Air ni tak boleh digunakan bersuci karena dikhawatirkan telah terkena najis sehingga dpt mengganggu kesehatan.
Macam-Macam Najis dan Tata Cara Thaharah
Dalam ajaran Islam, najis dibagi menjadi tiga macam, yaitu najis mugallazah, mukhaffafah, dan mutawassitah.
a. Najis Berat (Mugallazah)
Najis berat adlh suatu materi (benda) yg kenajisannya ditetapkan berdasarkan dalil yg pasti (qat’i). Yang termasukdalam kelompok ni adlh najis yg berasal dari anjing dan babi. Cara menyucikannya adalh menghilangkan terlebih dahulu wujud benda najis itu, kemudian dicuci dgn air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dgn tanah.
Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah
b. Najis Ringan (Mukhaffafah)
Najis ringan adlh najis yg berasal dari air kencing bayi laki-laki yg belum makan apa-apa, kecuali air susu ibunya dan umurnya kurang dari 2 tahun. Cara menyucikan najis ni cukup dgn memercikkan air pd benda yg terkena najis.
c. Najis Sedang (Mutawassitah)
Najis sedang adlh semua najis yg idak termasuk dua macam najis di atas (mugallazah dan mukhaffafah). Najis mutawassitah ada dua, yaitu mutawassitah hukmiyyah dan mutawassitah ‘ainiyah.
1) mutawassitah hukumiyyah adlh najis yg diyakini adanya tetapi tak ada bau, rasa, ataupun wujudnya, seperti kencing yg sudah kering. Cara menyucikannya cukup disiram air diatasnya.
2) mutawassitah ‘ainiyah adlh najis yg masih ada wujud, bau, / pun rasa. Cara menyucikannya adlah dibasuh samapai hilang wujud, bau, ataupun rasa (kecuali jika sangat susah dihilangkan).
Demikian tulisan mengenai Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah. Semoga bermanfaat.

0 Response to "[Hari Akhir] Pengertian, Macam, dan Cara Thaharah"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *