[Percintaan 2] Cara mudah menanam/budidaya buah melon yang benar

serliblog.blogspot.com - Panduan cara menanam buah melon.

Kali ni blog tips panduan lengkap akan berbagi ilmu tentang cara menanam / budidaya melon hingga panen. Yang barang kali ada kawan petani mempunyai lahan yg saat ni tak pernah di manfaatkan untk bercocok tanam dan biasanya lahan-lahan yg terbengkalai di sekitar/samping rumah, dan sayang untk tak di manfaatkan.

Melon (Cucumis melo) termasuk dlm suku timun-timunan. Masih satu kerabat dgn semangka, blewah dan timun suri. Seperti halnya suku timun-timunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tak bisa memanjat. Bila tak ditopang, tanaman ni akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Tempat ideal untk budidaya melon berada pd kisaran ketinggian 250-700 meter dpl. Bila ketinggian kurang dari 250 meter, tanaman melon cenderung menghasilkan buah yg kecil. Sedangkan di dataran tinggi dgn suhu dibawah 18^oC, tanaman ni sulit untk berkembang.

Tanaman melon menghendaki tingkat kelembaban udara 50-70%. Suhu rata-rata yg cocok untk budidaya melon berkisar 25-30^oC dgn curah hujan 1500-2500 mm/tahun. Kualitas buah melon akan semakin baik apabila terdapat perbedaan suhu siang dan malam cukup signifikan.

Jenis buah melon

Jenis buah melon sangat beragam. Tapi hanya 3 kultivar yg populer dibudidayakan, yakni

• reticalatus, inodorusdan cantalupensis. Reticalatus. Jenis melon ni merupakan kultivar paling populer. Bentuknya membulat dgn kulit buah berwarna hijau dan teksturnya berjala, seperti terlapisi jaring. Daging buah berwarna hijau muda hingga oranye.
• Inodorus. Jenis ni memiliki kulit buah yg mulus tak berjala. Bentuknya membulat hingga lonjong. Warna kulit buah kuning hingga kuning pucat kehijauan. Warna dagingnya ada yg hijau, oranye hingga putih. Daging buah tak beraroma.
• Cantalupensis. Jenis ni memiliki kulit buah yg bergelombang seperti labu, / disebut berjuring. Daging buah berwarna kuning / oranye, aromanya sangat kuat. Blewah termasuk dlm jenis ini.

Pembibitan tanaman melon ;

Tanaman melon untk budidaya biasanya diperbanyak secara generatif dari biji / benih. Untuk budidaya melon seluas satu hektar diperlukan bibit tanaman sekitar 16.000- 20.000 pohon / setara dgn 500-700 gram benih melon.

Sebelum ditanam benih harus dikecambahkan terlebih dahulu. Caranya dgn merendam benih dlm air hangat selama 6-8 jam. Bila benih belum mengandung fungisida, bisa ditambahkan fungisida ke dlm air rendaman sesuai dosis.

Setelah direndam benih ditiriskan dan ditebarkan diatas kain basah / kertas koran yg telah dibasahi. Biarkan selama 1-2 hari hingga benih berkecambah. Jaga kelembaban kain / kertas koran tersebut. Bila terlihat kering percikan air secukupnya.

Kemudian siapkan polybag kecil / baki persemaian. Isi dgn media tanam berupa campuran tanah dgn KOMPOS / pupuk kandang dgn perbandingan 2:1, lihat cara membuat Mmerah
PERSEMAIAN Benamkan biji melon sedalam 1-2 cm ke dlm media tanam tersebut.

Tempat persemaian sebaiknya dilindungi dgn atap plastik bening / sungkup. Hal ni diperlukan agar bibit yg tumbuh terlindungi dari terik matahari yg berlebihan dan kucuran air hujan langsung. Media persemaian harus terus dikontrol dan diperhatikan agar kelembabannya terjaga. Sirami secara teratur tetapi jangan terlalu basah.

Proses penyemaian biasanya berlangsung hingga 10-14 hari. Atau ditandai dgn tumbuhnya 2-3 helai daun. Pada fase ni bibit sudah siap dipindahkan ke lokasi penanaman.

Persiapan lahan dan penanaman ;

Lahan untk budidaya melon sebaiknya dibajak terlebih dahulu untk menghaluskan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bedengan dgn lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, panjang 10-15 meter dan jarak antar bedengan 50-60 cm.

Setelah itu berikan pupuk dasar berupa pupuk kompos / pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/hektar. Tambahkan jg ZA, KCl dan SP-36 masing-masing 375 kg, 375 kg dan 250 kg untk tiap hektarnya. Campurkan pupuk tersebut di atas bedengan dan aduk hingga merata dgn tanah bedengan. Biarkan lahan tersebut selama 2-4 hari.

Bila pH tanah yg akan digunakan untk budidaya melon kurang dari 5, berikan dolomit / kapur pertanian sebanyak 2 ton per hektar. Campurkan dgn tanah bedengan setidaknya 2-3 hari sebelum pemupukan dasar.

Selanjutnya tutup bedengan dgn plastik mulsa hitam perak. Warna hitam menghadap ke tanah dan warna perak ke bagian luar. Buat lubang tanam di atas mulsa tersebut. Dalam tiap bedengan terdapat dua baris lubang tanam dgn jarak antar baris 60 cm dan jarak antar lubang dlm satu baris 50-60 cm. Penutupan mulsa minimal harus dilakukan 2 hari sebelum penanaman.

Langkah berikutnya tanam bibit yg telah disiapkan. Satu bibit untk tiap lubang tanam. Kemudian siram untk agar tak layu karena kekeringan. Penanaman sebaiknya dilakukan di sore hari saat matahari tak terlalu terik.

Perawatan budidaya melon ;

a. Pemasangan ajir

• Untuk menghasilkan buah yg bagus, tanaman harus ditopang dgn ajir / tongkat dari bilah bambu. Fungsinya agar buah yg dihasilkan tak bersentuhan dgn permukaan tanah. Selain itu agar terjadi penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.
• Pemasangan ajir hendaknya dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar. Biasanya sebelum umur tanaman 3 hari terhitung sejak pertama ditanam. Hal ni dimaksudkan agar ajir yg ditancapkan tak melukai akar tanaman.
• Siapkan ajir sepanjang 1,5 meter. Tancapkan ajir tersebut pd lubang tanam secara menyerong, ujung atasnya condong ke arah dlm bedengan. Sehingga ajir-ajir tersebut saling bersilangan, membentuk huruf X. Kemudian siapkan bilah bambu yg lebih panjang dan letakkan secara horisontal diantara silangan ajir-ajir tersebut, ikat dgn tali rafia.

b. Penyiraman

Penyiraman yg teratur sangat diperlukan dlm budidaya melon. Penyiraman hendaknya dilakukan tiap sore hingga umur tanaman satu minggu. Selanjutnya penyiraman dilakukan tiap dua hari sekali.

Ketika musim hujan drainase harus berfungsi dgn baik. Jangan biarkan lahan tergenang air. Tanaman melon tak menghendaki tanah yg terlalu basah.

c. Pemupukan susulan

Pemupukan susulan diperlukan mulai tanaman berumur satu minggu. Pupuk yg diberikan sebaiknya berbentuk cair. Pupuk padat bisa dilarutkan terlebih dahulu. Pupuk yg digunakan bisa pupuk cair organik / pupuk kimia buatan.

Pupuk susulan dgn pupuk kimia buatan diberikan sebanyak 6 kali. Pupuk dilarutkan dlm air kemudian disiramkan pd tanaman. Dosis pemupukan 200-250 ml/tanaman. Berikut tabel kebutuhan pupuk untk budidaya melon:

d. Penyerbukan buatan

Pada musim kemarau penyerbukan dilakukan oleh serangga penyerbuk. Tapi saat musim hujan biasanya intensitas serangga penyerbuk berkurang. Untuk mendapatkan kualitas yg baik lakukan penyerbukan buatan.

Penyerbukan buatan dilakukan pd pagi hari, sebelum pukul 10. Bila terlalu siang kuncup bunga sudah agak layu / menutup. Lakukan penyerbukan buatan pd bunga betina, terutama bunga yg ada pd cabang ke-9 hingga ke-13. Dalam satu pohon setidaknya bisa ditumbuhkan 3-4 calon buah. Kemudian diseleksi lagi, sehingga buah yg dipelihara sampai panen cukup 1-2 per pohon, tergantung ukuran buahnya. Bila ukuran buahnya besar, cukup satu per pohon.

e. Hama dan penyakit

Budidaya melon di daerah tropis seperti Indonesia cukup rentan dgn serangan hama dan penyakit. Hama yg biasa menyerang budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips, tungau. Sedangkan penyakit yg menyerang antara lain antraknosa, busuk buah, busuk batang dan mosaik.

Untuk menghindari serangan hama dan penyakit lakukan kultur teknis seperti rotasi tanaman, pemupukan berimbang dan menjaga sanitasi kebun. Bila hama dan penyakit telah menyerang semprot dgn pestisida yg cocok. Bisa pestisida organik / pestisida sintetis. Lakukan penyemprotan sesuai dgn dosis anjuran.

Pemanenan

Biasanya budidaya melon siap dipanen setelah berumur 3 bulan. Ciri-ciri melon siap panen untk jenis reticalatus antara lain serat jala pd permukaan kulit tampak jelas dan kasar, permukaan kulit sekitar tangkai terlihat retak-retak, warna kulit hijau kekuningan dan sudah mengeluarkan aroma.

Buah melon sebaiknya dipetik pd tingkat kematangan 90% / sekitar 3-7 hari sebelum matang penuh. Hal ni berguna untk memberikan waktu lebih pd distribusi.

Pemetikan dilakukan dgn memotong tangkai buah dgn pisau / gunting. Tangkai dipotong seperti huruf T, jadi bagian yg dipotong adlh yg mengarah pd daun bukan pd buah. Pemanenan sebaiknya pd pagi hari sekitar pukul 8-11 dan dilakukan secara bertahap. Pilih buah yg benar-benar telah siap dipanen.
Simak :

• Cara agar tanaman cepat berbuah.

Artikel lainya :

• Cara menanam buah duku yg baik
• Cara menanam anggur merah
• Cara budidaya buah sirsak

Baca cara membuat pupuk :

• Cara membuat pestisida organik pengusir hama.
• Cara membuat pupuk kompos takakura.
• Cara membuat pupuk bokasi dari jepang.

source : http://tips-panduan-lengkap.blogspot.com, http://okezone.com, http://lintas.me

Posted by Unknown