serliblog.blogspot.com - JENIS-JENIS SAWI.
Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun panjang, halus, tak berbulu, dan tak berkrop. Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yg biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ni masyarakat lebih mengenal caisim alias sawi bakso. Selain itu jg ada pula jenis sawi keriting dan sawi sawi monumen. Supaya daun sawi tak keriput/keriting
Caisim alias sawi bakso ada jg yg menyebutnya sawi cina., merupakan jenis sawi yg paling banyak dijajakan di pasar-pasae dewasa ini. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar memanjang, tipis dan berwarna hijau. Rasanya yg renyah, segar, dgn sedikit sekali rasa pahit. Selain enak ditumis / dioseng, jg untk pedangan mie bakso, mie ayam, / restoran cina. Supaya tanaman sawi cepat berkembang biak
KLASIFIKASI BOTANI.
- Divisi : Spermatophyta.
- Subdivisi : Angiospermae.
- Kelas : Dicotyledonae.
- Ordo : Rhoeadales (Brassicales).
- Famili : Cruciferae (Brassicaceae).
- Genus : Brassica.
- Spesies : Brassica Juncea.
SYARAT TUMBUH
Sawi bukan tanaman asli Indonesia, menurut asalnya di Asia. Karena Indonesia mempunyai kecocokan terhadap iklim, cuaca dan tanahnya sehingga dikembangkan di Indonesia ini. Agar daun tanaman sawi lebar-lebar
Tanaman sawi dpt tumbuh baik di tempat yg berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dpt diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi. Meskipun demikian pd kenyataannya hasil yg diperoleh lebih baik di dataran tinggi.
Daerah penanaman yg cocok adlh mulai dari ketinggian 5 meter sampai dgn 1.200 meter di atas permukaan laut. Tapi biasanya dibudidayakan pd daerah yg mempunyai ketinggian 100 meter sampai 500 meter dpl. Cara supaya daun sawi tak menguning
Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dpt di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yg perlu diperhatikan adlh penyiraman secara teratur. Berhubung dlm pertumbuhannya tanaman ni membutuhkan hawa yg sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dlm suasana lembab. Akan tetapi tanaman ni jg tak senang pd air yg menggenang. Dengan demikian, tanaman ni cocok bils di tanam pd akhir musim penghujan. Cara supaya tanaman sawi tak layu
Tanah yg cocok untk ditanami sawi adlh tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan airnya baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yg optimum untk pertumbuhannya adlh antara pH 6 sampai pH 7. Agar tanaman sawi tumbuh dgn subur
BUDIDAYA TANAMAN SAWI
Cara bertanam sawi sesungguhnya tak berbeda jauh dgn budidaya sayuran pd umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan tanaman.
Sawi dpt ditanam secara monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yg dpt ditumpangsarikan antara lain : bawang dau, wortel, bayam, kangkung darat. Sedangkan menanam benih sawi ada yg secara langsung tetapi ada jg melalui pembibitan terlebih dahulu. Cara agar tanaman sawi cepat menjalar
Berikut ni akan dibahas mengenai teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan.
A. BENIH.
- Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Benih yg baik akan menghasilkan tanaman yg tumbuh dgn bagus. Kebutuhan benih sawi untk tiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Cara agar daun tanaman sawi cepat rindang
- Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yg akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yg baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu jg harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yg baik adlh dgn alumunium foil.
Apabila benih yg kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yg akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Dan penanaman sawi yg akan dijadikan benih terpisah dari tanaman sawi yg lain. Juga memperhatikan proses yg akan dilakukan mesilnya dgn dianginkan, tempat penyimpanan dan diharapkan lama penggunaan benih tak lebih dari 3 tahun.
B. PENGOLAHAN TANAH.
- Pengolahan tanah secara umum melakukan penggemburan dan pembuatan bedengan. Tahap-tahap pengemburan yaitu pencangkulan untk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara dan pemberian pupuk dasar untk memperbaiki fisik serta kimia tanah yg akan menambah kesuburan lahan yg akan kita gunakan. Cara mengatasi hama penyakit tanaman sawi
- Tanah yg hendak digemburkan harus dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak / pepohonan yg tumbuh. Dan bebas dari daerah ternaungi, karena tanaman sawi suka pd cahaya matahari secara langsung. Supaya daun sawi tak di serang ulat
- Sedangkan kedalaman tanah yg dicangkul sedalam 20 sampai 40 cm. Pemberian pupuk organik sangat baik untk penyiapan tanah. Sebagai contoh pemberian pupuk kandang yg baik yaitu 10 ton/ha. Pupuk kandang diberikan saat penggemburan agar cepat merata dan bercampur dgn tanah yg akan kita gunakan.
Bila daerah yg mempunyai pH terlalu rendah (asam) sebaiknya dilakukan pengapuran. Pengapuran ni bertujuan untk menaikkan derajad keasam tanah, pengapuran ni dilakukan jauh-jauh sebelum penanaman benih, yaitu kira-kira 2 sampai 4 minggu sebelumnya. Sehingga waktu yg baik dlm melakukan penggemburan tanah yaitu 2 - 4 minggu sebelum lahan hendak ditanam. Jenis kapur yg digunakan adlh kapur kalsit (CaCO3) / dolomit (CaMg(CO3)2).
C. PEMBIBITAN.
Pembibitan dpt dilakukan bersamaan dgn pengolahan tanah untk penanaman. Karena lebih efisien dan benih akan lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 - 120 cm dan panjangnya 1 - 3 meter. Curah hujan lebih dari 200 mm/bulan, tinggi bedengan 20 - 30 cm.
Dua minggu sebelum di tabur benih, bedengan pembibitan ditaburi dgn pupuk kandang lalu di tambah pupuk DJENIUS 21 (dosis sesuai aturan ).
Cara melakukan pembibitan ialah sebagai berikut : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 - 2 cm, lalu disiram dgn sprayer, kemudian diamati 3 - 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 - 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.
D. PENANAMAN.
Bedengan dgn ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai dgn ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20 - 30 cm dgn jarak antar bedeng 30 cm, seminggu sebelum penanaman dilakukan pemupukan terlebih dahulu yaitu pupuk kandang 10 ton/ha, dan di semprot pupuk organik DJENIUS 21 (Dosis sesuai aturan). Sedang jarak tanam dlm bedengan 40 x 40 cm , 30 x 30 dan 20 x 20 cm.
Pilihlah bibit yg baik, pindahkan bibit dgn hati-hati, lalu membuat lubang dgn ukuran 4 - 8 x 6 - 10 cm.
E. PEMELIHARAAN.
Pemeliharaan adlh hal yg penting. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap hasil yg akan didapat.
- Pertama-tama yg perlu diperhatikan adlh penyiraman, penyiraman ni tergantung pd musim, bila musim penghujan dirasa berlebih maka kita perlu melakukan pengurangan air yg ada, tetapi sebaliknya bila musim kemarau tiba kita harus menambah air demi kecukupan tanaman sawi yg kita tanam. Bila tak terlalu panas penyiraman dilakukan sehari cukup sekali sore / pagi hari.
- Tahap selanjutnya yaitu penjarangan, penjarangan dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dgn mencabut tanaman yg tumbuh terlalu rapat.
- Selanjutnya tahap yg dilakukan adlh penyulaman, penyulaman ialah tindakan penggantian tanaman ni dgn tanaman baru. Caranya sangat mudah yaitu tanaman yg mati / terserang hama dan penyakit diganti dgn tanaman yg baru.
- Penyiangan biasanya dilakukan 2 - 4 kali selama masa pertanaman sawi, disesuaikan dgn kondisi keberadaan gulma pd bedeng penanaman. Biasanya penyiangan dilakukan 1 / 2 minggu setelah penanaman. Apabila perlu dilakukan penggemburan dan pengguludan bersamaan dgn penyiangan.
- Pemupukan tambahan diberikan setelah 3 minggu tanam, yaitu dgn DJENIUS 21 disiramkan ke bedengan.
PENANAMAN VERTIKULTUR
Langkah - langkah penanaman secara vertikultur adlh sebagai berikut :
- Benih disemaikan pd kotak persemaian denagn media pasir. Bibit dirawat hingga siap ditanaman pd umur 14 hari sejak benih disemaikan.
- Sediakan media tanam berupa tanah top soil, pupuk kandang, pasir dan kompos dgn perbandingan 2:1:1:1 yg dicampur secara merata.
- Masukkan campuran media tanam tersebut ke dlm polibag yg berukuran 20 x 30 cm.
- Pindahkan bibit tanaman yg sudah siap tanam ke dlm polibag yg tersedia. Tanaman yg dipindahkan biasanya telah berdaun 3 - 5 helai.
- Polibag yg sudah ditanami disusun pd rak-rak yg tersedia pd Lath House.
PENANAMAN HIDROPONIK.
Langkah-langkah penanaman secara hidroponik adlh sebagai berikut :
- Siapkan wadah persemaian . Masukkan media berupa pasir halus yg disterilkan setebal 3 - 4 cm. Taburkan benih sawi di atasnya selanjutnya tutupi kembali dgn lapisan pasir setebal 0,5 cm.
- Setelah bibit tumbuh dan berdaun 3 - 5 helai (umur 3 - 4 minggu0, bibit dicabut dgn hati-hati, selanjutnya bagian akarnya dicuci dgn air hingga bersih, akar yg terlalu panjang dpt digunting.
- Bak penanaman diisi bagian bawahnya dgn kerikil steril setebal 7 - 10 cm, selanjutnya di sebelah atas ditambahkan lapisan pasir kasar yg jg sudah steril setebal 20 cm.
- Buat lubang penanaman dgn jarak sekitar 25 x 25 cm, masukkan bibit ke lubang tersebut, tutupi bagian akar bibit dgn media hingga melewati leher akar, usahakan posisi bibit tegak lurus dgn media.
- Berikan larutan hidroponik lewat penyiraman, dpt pula pemberian dilakukan dgn sistem drip irigation / sistem lainnya, tanaman baru selanjutnya dipelihara hingga tumbuh besar.
HAMA DAN PENYAKIT
A. HAMA.
- Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.).
- Ulat tritip (Plutella maculipennis).
- Siput (Agriolimas sp.).
- Ulat Thepa javanica.
- Cacing bulu (cut worm).
B. PENYAKIT.
- Penyakit akar pekuk.
- Bercak daun alternaria.
- Busuk basah (soft root).
- Penyakit embun tepung (downy mildew).
- Penyakit rebah semai (dumping off).
- Busuk daun.
- busuk Rhizoctonia (bottom root)
- Bercak daun.
- Virus mosaik.
PANEN DAN PENANGANAN PASCA PANEN.
Dalam hal pemanenan penting sekali diperhatikan umur panen dan cara panennya. Umur panen sawi paling lama 70 hari. Paling pendek umur 40 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun. Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dgn memotong bagian pangkal batang yg berada di atas tanah dgn pisau tajam.
Pasca panen sawi yg perlu diperhatikan adlh :
- Pencucian dan pembuangan kotoran.
- Sortasi.
- Pengemasan.
- Penympanan.
- Pengolahan.
Demikianlah artikel dari kami tentang cara budidaya sayuran sawi. Semoga bermanfaat, , ,
- Cara menanam selada organik
- Cara menanam / budidaya sayuran terong
- Cara menanam sayuran pare
- Cara menanam sayur kol / gubis
- Cara membuat pupuk kompos dari kotoran ternak.
- cara membuat pupuk kompos takakura
- cara menanam cabai.
- cara menanam tomat.
- cara menanam melon.
- manfaat bawang merah
- cara sederhana menanam bawang putih
- cara sederhana menanam bawang merah
0 Response to "[Percintaan 2] Cara mudah menanam/budidaya sayuran sawi segar"
Post a Comment