8 (Delapan) Hal Keutamaan dlm Berjilbab/Hijab : 1.Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yg mu’min dan tak pula bagi perempuan yg mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dgn kesesatan yg nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)
https:/www.facebook.com/Page.Muslimah |
Allah Subhanahu wa Ta’ala jg memerintahkan kaum wanita untk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yg beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yg (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yg demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adlh bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
2.Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan) Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untk dikenal, karena itu mereka tak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tak diganggu”. Maka orang-orang fasik tak akan mengganggu mereka. Dan pd firman Allah “karena itu mereka tak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adlh suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
3.Hijab Itu Kesucian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yg demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tak melihat maka hatipun tak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yg tak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pd saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yg ada penyakit di dlm hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka janganlah kamu tunduk dlm berbicara sehingga berkeinginanlah orang yg ada penyakit dlm hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
4.Hijab Itu Pelindung Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yg lain (yang artinya): “Siapa saja di antara wanita yg melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dgn perbuatannya.
5.Hijab Itu Taqwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman(yang artinya): “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untk menutupi auratmu dan pakaian indah untk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yg paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)
6.Hijab Itu Iman Allah Subhanahu wa Ta’ala tak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang artinya):“Dan katakanlah kepada wanita yg beriman.” (Q.S. An-Nur: 31).
Allah Subhanahu wa Ta’ala jg berfirman (yang artinya): “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah radhiyallahu anha dgn pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ni bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”
7.Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu) Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya tiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adlh rasa malu.”
Sabda beliau yg lain (yang artinya):“Malu itu adlh bagian dari iman dan iman itu di surga.”
Sabda Rasul yg lain (yang artinya): “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yg lainpun akan terangkat.”
8.Hijab Itu Perasaan Cemburu Hijab itu selaras dgn perasaan cemburu yg merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yg tak senang dgn pandangan-pandangan khianat yg tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pd masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dgn laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tak ada kebaikan pd seseorang yg tak memiliki perasaan cemburu.”
source : http://google.com, http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com, http://slideshare.net
0 Response to "[Kesehatan] Ini, Delapan Hal Keutamaan dalam Berjilbab/Hijab "
Post a Comment