serliblog.blogspot.com - Ibu Hamil merupakan salah satu pihak yg sangat rentan terkena dampak buruk dari cat yg mempunyai kandungan berbahaya. Kandungan berbahaya dari cat yg mudah menguap adlh toluen, benzene, xylene dan merkuri. Dikarenakan mudah menuap dan bercampur dgn udara, maka efeknya akan lebih buruk lagi apabila ruangan yg baru selesai di cat mempunyai ventilasi udara yg buruk. Sehingga kandungan berbahaya akan dihirup Ibu Hamil, masuk ke dlm jaringan darah yg selanjutnya akan memberikan efek buruk pd janin.
Kondisi tubuh ibu hamil yg tentu lebih sensitif biasanya akan merasakan efek jangka pendek seperti sakit kepala, mual, pusing, dan iritasi kulit. Efek buruk lain yg tentu sangat menakutkan adlh kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) yg tinggi dan logam berat pd cat dpt membahayakan janin di dlm kandungan.
Kandungan VOC yg tinggi pd cat dpt dirasakan dgn bau yg menyengat sejak kaleng cat dibuka, selama proses pengecatan dinding dan beberapa hari setelah selesai bau menyengat masih bisa dirasakan. Selain pd Cat VOC jg terdapat pd varnish, sehingga pemakainnya harus extra hati - hati. Janin yg terpapar bahan berbahaya / zat-zat toksik dari cat akan mengalami kelainan / kecacatan.
Jenis Cat yg Aman untk Kesehatan Ibu Hamil
Untuk meminimalkan bahaya cat Bahaya Cat untk Kesehatan Ibu Hamil, bisa dilakukan dgn menghindari rumah / ruangan yg baru saja dicat. Bahan makanan yg akan dikonsumsi ibu hamil sebaiknya jg dijauhkan dari paparan cat yg masih baru. Cara lain yg lebih efisien dan aman adlh dgn menghindari penggunaan cat yg mengandung zat-zat toksik dan menggunakan cat ramah lingkungan.
Cat Ramah Lingkungan dibuat dgn menggunakan bahan dasar air dgn VOC yg rendah dan kandungan yg non toksik. Merek cat yg memiliki kualifikasi Ramah Lingkungan mempunyai keterangan pd kemasan sehingga bisa anda jadikan pedoman dlm memilih cat yg aman untk Kesehatan Ibu Hamil.
Ringkasan:
Kondisi tubuh ibu hamil yg tentu lebih sensitif biasanya akan merasakan efek jangka pendek seperti sakit kepala, mual, pusing, dan iritasi kulit. Efek buruk lain yg tentu sangat menakutkan adlh kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) yg tinggi dan logam berat pd cat dpt membahayakan janin di dlm kandungan.
Kandungan VOC yg tinggi pd cat dpt dirasakan dgn bau yg menyengat sejak kaleng cat dibuka, selama proses pengecatan dinding dan beberapa hari setelah selesai bau menyengat masih bisa dirasakan. Selain pd Cat VOC jg terdapat pd varnish, sehingga pemakainnya harus extra hati - hati. Janin yg terpapar bahan berbahaya / zat-zat toksik dari cat akan mengalami kelainan / kecacatan.
Jenis Cat yg Aman untk Kesehatan Ibu Hamil
Untuk meminimalkan bahaya cat Bahaya Cat untk Kesehatan Ibu Hamil, bisa dilakukan dgn menghindari rumah / ruangan yg baru saja dicat. Bahan makanan yg akan dikonsumsi ibu hamil sebaiknya jg dijauhkan dari paparan cat yg masih baru. Cara lain yg lebih efisien dan aman adlh dgn menghindari penggunaan cat yg mengandung zat-zat toksik dan menggunakan cat ramah lingkungan.
Cat Ramah Lingkungan dibuat dgn menggunakan bahan dasar air dgn VOC yg rendah dan kandungan yg non toksik. Merek cat yg memiliki kualifikasi Ramah Lingkungan mempunyai keterangan pd kemasan sehingga bisa anda jadikan pedoman dlm memilih cat yg aman untk Kesehatan Ibu Hamil.
Ringkasan:
- Cat dan Vernis mengandung bahan berbahaya yg mudah menguap seperti toluen, benzene, xylene dan merkuri,
- Kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) pd cat akan menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, iritasi kulit dan berbahaya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin,
- Meminimalkan efek buruk dari paparan zat-zat toksin dari cat bisa dilakukan dgn menggunakan cat yg ramah lingkungan.
source : http://detik.com, http://youtube.com
0 Response to "[Diabetes Melitus] Bahaya Cat untuk Kesehatan Ibu Hamil"
Post a Comment