TERKAIT : BERITA ISLAM London, 14 Februari 2012/PRNEwswire/
Umat Islam Muslim diiminta untk menyingkirkan perbedaan agama, etnis dan kebangsaan demi perdamaian dan persatuan
Sebuah seruan tegas bagi umat Islam untk menyingkirkan perbedaan dan bekerja tanpa henti untk perdamaian dan persatuan di Inggris telah dibuat pd kesempatan pembukaan Masjid baru di London Tenggara. Untuk menandai pembukaan, dan sebagai bagian dari komitmen untk melayani manusia, Jamaah Muslim Ahmadiyah menyumbang ribuan pound untk badan-badan amal Inggris.
Perwakilan dari semua agama telah berkumpul untk acara pembukaan masjid baru bernilai 675 poundsterling di Catford, yg telah didanai sepenuhnya dari sumbangan sukarela dari Jamaah Muslim Ahmadiyah - banyak diantaranya telah menyumbangkan perhiasan, tabungan dan termasuk uang saku untk tujuan mulia ini.
Pemimpin tertinggi Jamaah Muslim Ahmadiyah seluruh dunia, Mirza Masroor Ahmad, Khalifah kelima Ahmadiyah, membuka Majid Tahir dan memimpin doa.
Pada acara pembukaan tersebut jg dihadiri oleh Heidi Alexander, anggota parlemen untk Lewisham Timur dan Sir Steve Bullock, Walikota Lewisham, Cek senilai 5000 Poundsterling disumbangkan untk amal kepada badan amal parlemen, Youth AID Lewisham, dan untk badan amal Walikota Lavender Trust. Hal ni menambah ratusan ribu pound yg telah disumbangkan ke badan amal Inggris oleh Komunitas Ahmadiyah tiap tahun.
Tujuan dari sebuah masjid sebagai sarana untk perdamaian menjadi sorotan Mirza Masroor Ahmad pd acara itu, yg mengatakan:
"Sangat penting bahwa seorang Muslim tak boleh merampas hak orang lain dan sebaliknya ia harus menyingkirkan semua perbedaan agama, suku dan etnis. Dan berusaha untk menjadi sarana pendukung dan cinta untk semua orang lain. Jika seseorang datang kepada seorang Muslim untk minta bantuan, maka itu adlh tugas dari seorang Muslim untk mencoba memenuhi kebutuhannya itu."
Menanggapi masalah Islamophobia, Khalifah berbicara tentang ketakutan beberapa orang atas diselenggarakannya masjid dan Islam itu sendiri. Tapi beliau mengatakan bahwa hal itu merupakan tindakan sejumlah kecil ekstremis yg sedang menghancurkan perdamaian dan keamanan masyarakat pd umumnya. Mereka adlh musuh dari semua umat manusia - dan sma sekali tak sesuai dgn ajaran Islam sebenarnya. Beliau menambahkan:
"Perdamaian di masyarakat merupakan proses dua arah dan hanya dpt dibentuk jika semua pihak bekerja sama menuju rekonsiliasi bersama.
"Kita harus menyingkirkan keinginan pribadi kita sendiri dan hendaknya khawatir akan keberadaan masa depan dan kesejahteraan generasi kita mendatang. Kita harus menerapkan selflessness (tidak mementingkan diri sendiri) daripada selfishness (egoisme). Ketika kita semua bergabung bersma-sama dan datang untk menghormati perasaan masing-masing dan sentimen, maka kemudian suasana kasih sayanglah yg tercipta. Hal ni kemudian yg benar-benar kita lihat, suatu masyarakat yg indah yg tiap orang damai dambakan.
Amir Nasional Jamaah Muslim Ahmadiyah Inggris, Rafiq Ahmad Hayat mengatakan:
"Love for all, hared for none mendefinisikan etos dari Jamaah Ahmadiyah dan mendasari misi kami di tiap masjid. Ini adlh tempat tinggal yg damai dimana kita menyembah Allah dan bersyukur atas berkat-Nya.
"Jamaah Ahmadiyah telah membangun masjid pertama di London di Putney pd tahun 1924 dan pd pergantian dari abad ni kami membuka masjid terbesar di Eropa Barat (Masjid Baitul-Futuh) jg di London. Masjid baru di Catford akan berbagi visi yg umum bagi seluruh masjid kami, dan komitmen itu adlh untk membangun 'jembatan' antara masyarakat dan mengupayakan perdamaian.
Itulah sebabnya kami menjalankan kampanye perdamaian secara nasional dari masjid kami di London, mengumpulkan dana bagi badan amal lokal, menggelar donor darah dan event-event lintas agama. Inilah praktek Islam sebenarnya.
http://loveforallhatredfornone.org
http://alislam.org
terj: Jusman
Sumber: http://world.einnews.com/pr_news/80751922/muslim-leader-speaks-of-islamophobia-at-opening-of-new-mosque
Umat Islam Muslim diiminta untk menyingkirkan perbedaan agama, etnis dan kebangsaan demi perdamaian dan persatuan
Sebuah seruan tegas bagi umat Islam untk menyingkirkan perbedaan dan bekerja tanpa henti untk perdamaian dan persatuan di Inggris telah dibuat pd kesempatan pembukaan Masjid baru di London Tenggara. Untuk menandai pembukaan, dan sebagai bagian dari komitmen untk melayani manusia, Jamaah Muslim Ahmadiyah menyumbang ribuan pound untk badan-badan amal Inggris.
Perwakilan dari semua agama telah berkumpul untk acara pembukaan masjid baru bernilai 675 poundsterling di Catford, yg telah didanai sepenuhnya dari sumbangan sukarela dari Jamaah Muslim Ahmadiyah - banyak diantaranya telah menyumbangkan perhiasan, tabungan dan termasuk uang saku untk tujuan mulia ini.
Pemimpin tertinggi Jamaah Muslim Ahmadiyah seluruh dunia, Mirza Masroor Ahmad, Khalifah kelima Ahmadiyah, membuka Majid Tahir dan memimpin doa.
Pada acara pembukaan tersebut jg dihadiri oleh Heidi Alexander, anggota parlemen untk Lewisham Timur dan Sir Steve Bullock, Walikota Lewisham, Cek senilai 5000 Poundsterling disumbangkan untk amal kepada badan amal parlemen, Youth AID Lewisham, dan untk badan amal Walikota Lavender Trust. Hal ni menambah ratusan ribu pound yg telah disumbangkan ke badan amal Inggris oleh Komunitas Ahmadiyah tiap tahun.Tujuan dari sebuah masjid sebagai sarana untk perdamaian menjadi sorotan Mirza Masroor Ahmad pd acara itu, yg mengatakan:
"Sangat penting bahwa seorang Muslim tak boleh merampas hak orang lain dan sebaliknya ia harus menyingkirkan semua perbedaan agama, suku dan etnis. Dan berusaha untk menjadi sarana pendukung dan cinta untk semua orang lain. Jika seseorang datang kepada seorang Muslim untk minta bantuan, maka itu adlh tugas dari seorang Muslim untk mencoba memenuhi kebutuhannya itu."
Menanggapi masalah Islamophobia, Khalifah berbicara tentang ketakutan beberapa orang atas diselenggarakannya masjid dan Islam itu sendiri. Tapi beliau mengatakan bahwa hal itu merupakan tindakan sejumlah kecil ekstremis yg sedang menghancurkan perdamaian dan keamanan masyarakat pd umumnya. Mereka adlh musuh dari semua umat manusia - dan sma sekali tak sesuai dgn ajaran Islam sebenarnya. Beliau menambahkan:
"Perdamaian di masyarakat merupakan proses dua arah dan hanya dpt dibentuk jika semua pihak bekerja sama menuju rekonsiliasi bersama.
"Kita harus menyingkirkan keinginan pribadi kita sendiri dan hendaknya khawatir akan keberadaan masa depan dan kesejahteraan generasi kita mendatang. Kita harus menerapkan selflessness (tidak mementingkan diri sendiri) daripada selfishness (egoisme). Ketika kita semua bergabung bersma-sama dan datang untk menghormati perasaan masing-masing dan sentimen, maka kemudian suasana kasih sayanglah yg tercipta. Hal ni kemudian yg benar-benar kita lihat, suatu masyarakat yg indah yg tiap orang damai dambakan.
Amir Nasional Jamaah Muslim Ahmadiyah Inggris, Rafiq Ahmad Hayat mengatakan:
"Love for all, hared for none mendefinisikan etos dari Jamaah Ahmadiyah dan mendasari misi kami di tiap masjid. Ini adlh tempat tinggal yg damai dimana kita menyembah Allah dan bersyukur atas berkat-Nya.
"Jamaah Ahmadiyah telah membangun masjid pertama di London di Putney pd tahun 1924 dan pd pergantian dari abad ni kami membuka masjid terbesar di Eropa Barat (Masjid Baitul-Futuh) jg di London. Masjid baru di Catford akan berbagi visi yg umum bagi seluruh masjid kami, dan komitmen itu adlh untk membangun 'jembatan' antara masyarakat dan mengupayakan perdamaian.
Itulah sebabnya kami menjalankan kampanye perdamaian secara nasional dari masjid kami di London, mengumpulkan dana bagi badan amal lokal, menggelar donor darah dan event-event lintas agama. Inilah praktek Islam sebenarnya.
http://loveforallhatredfornone.org
http://alislam.org
terj: Jusman
Sumber: http://world.einnews.com/pr_news/80751922/muslim-leader-speaks-of-islamophobia-at-opening-of-new-mosque
source : http://1artikelislam.blogspot.com, http://kompas.com, http://wikipedia.org
0 Response to "[Artikel Rasulullah] Pemimpin Islam Berbicara Islamophobia di Pembukaan Masjid London"
Post a Comment