BOGOR KOTA - BidikNusantara
Pertumbuhan pembangunan akses jalan raya kian maju dan berkembang, jalan raya diperlebar dan dilengkapi alat penerang jalan umum (PJU) tak ketinggalan akes jalan rel kereta api di jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor begitu nampak tanpa ada penghalang sebagai pembatas area rel kereta api untk mengamankan warga sekitar jika akan melintasi penyebangan bagi para pejalan kaki.
Kerap terjadi jatuhnya korban jiwa dari pejalan kaki yg sedang melintasi rel kereta api karena tertabrak kereta, karena tak adanya pagar pembatas rel kereta api / tak adanya alarm peringatan suara dgn jalan raya sehingga pejalan kaki dgn gampang melintasi rel menyebrang padahal jadwal pemberangakatan kereta Commuter Line Bogor Jakarta kian padat.
"Ya betul di lokasi perlintasan rel kereta Commuter line Jalan Sholeh Iskandar kerap terjadi kecelakaan pejalan kaki tertabrak ketika sedang melintasi dua jalur, para korban itu atas ketidaktahuan bakal adanya kereta api yg menghampirinya sehingga tertabrak kereta hingga tewas di tempat,"ungkap seorang yg tak mau disebutkan namanya (pedagang kaki lima yg sedang berjualan diarea sikitar lokasi tersebut).
Menurutnya, ada tiga faktor yg dpt mengurangi kecelakaan di area perlintasan rel kereta api salah satunya yg harus diterapkan yaitu disediakan alat suara alaram, pagar, jembatan penyebrangan.
"Jika tak Ada alat fasilitas safety tersebut jangan harap para pelintas jalan rel tak semua akan selamat,"tegas pedagang tersebut.
"Rasa takut ada ketika melintas rel tapi harus jalan mana lagi mas ya cuma jalan sini yg lebih dekat meskipun berisiko tapi tetap harus waspada," kata sunarsih (28).
Dikatakannya, tak cukup hanya sebatas papan pengumuman "dilarang melintas dan berjualan" sebab itu sebatas peringatan yg belum tentu semua orang peduli ke papan peringatan itu.
"Setidaknya pihak PT. KAI harus mengontrol disekitar Kota Bogor yg ada indikasi rawan kecelakaan agar mengurangi tingkat kecelakaan bagi para pejalan kaki yg melintasi dua jalur rel kereta api," tutur salah seorang pejalan kaki yg hendak menggunakan angkot jalur Pasar Anyer-Citeureup.
Harapan bagi pejalan kaki bahwa pihak PT. KAI secepatnya / dinas terkait supaya memberikan solusi untk mengurangi tingkat kecelakaan.
Reporter: Edi T
Editor: Sumburi ibrahim
0 Response to "[daerah] Perlintasan Rel Kereta Api Area Jalan Sholeh Iskandar "Rawan Kecelakaan""
Post a Comment