serliblog.blogspot.com - "Bukan orang Manado jika tak kenal dgn menu yg namanya Tinorangsak".
Awalnya Tinorangsak ni adlh masakan Manado berbahan dasar Babi dan dlm masyarakat Tanah Minahasa (baca: Manado), Tinorangsak ni adlh hidangan simbol suatu hajatan besar. Sepertinya suatu hajatan kurang afdol jika tak ada Tinorangsak di meja saji.
Tinorangsak Klasik ..*istilah pribadi, saya menyebutnya demikian---- cara memasaknya tidaklah mudah. Awalnya, daging babi dibumbui, kemudian dicampurkan dgn darah babi, selanjutnya dimasukkan ke dlm bulu (bambu) yg sudah dilapisi dgn daun pangi (Daun kluwak). Memasaknya dgn cara membakar bulu dlm nyalah api yg berkobar kobar... Nah loh.... kebayang kan .... Bagaimana hawa panasnya, belum lagi perihnya mata akibat asap tebal yg timbul dari api yg berkobar kobar.
Selanjutnya untk kepraktisan, masyarakat kemudian mulai memasaknya dlm wajan / panci. Jika memasak dlm panci, biasanya daging yg sudah berbumbu ni dikemas dlm daun pangi (daun kluwak) / bisa jg daun pisang kemudian dikukus. Biasanya untk cara memasak seperti ini, darah babi sudah bukan merupakan komponen utama lagi, Kalau gak mau dipakai ya tak apa apa. Memang rasanya mendekati Tinorangsak bulu (tinorangsak klasik seperti istilah saya), Wajar saja karena ada kandungan daun pangi/daun pisangnya.
. Selanjutnya yg bikin ribet lagi, karena daun pangi itu tak selamanya dijual di pasar. Adanya hanya pd saat menjelang hari raya. Sulit menemukan daun pangi di pasaran pd hari hari biasa. Dan selain itu jg agar memasaknya lebih mudah, gak pake ribet, akhirnya masyarakat mulai memasak Tinorangsak ni dgn menggunakan wajan dan tak dibungkus daun lagi. Dan lagi lagi pemakaian darah babipun sudah ditiadakan. Dan yaa seperti 'pakem'nya masakan Manado, bumbunya buntut buntutnya malah mengarah ke ayam woku :)
Kembali ke Tinorangsak klasik. Walaupun sebegitu ribetnya memasak menu yg satu ini, tapi hidangan ni belum punah. Masih banyak ditemui dlm masyarakat, karena masih banyak jg orang Manado yg masih memegang erat budaya Tanah Minahasa (termasuk saya......), dimana untk membuat hajatan secara adat HARUS menyajikan Tinorangsak Klasik ini.. *Kalau hajatan biasa biasa saja, yaa mikir sekian kali untk memasak yg satu ini.
Oke.... Saya rasa tak perlu saya menyajikan cara memasak Tinorangsak klasik ini, toh mempraktekkannya tetap susah (kalau gak pingin diamuk sama tetangga karena polusi udara)....
Untuk resep saya kali ni kita memasak pakai ayam saja ....
Memang ada sedikit perbedaaan memasak Tinorangsak babi dgn ayam, tapi hanya sedikiiiit, , , nanti akan saya jelaskan pd bagian akhir tulisan ini... Yuk simak resep masakan khas Manado ini...
Resep Ayam bumbu TinorangsakBahan
Ada beberapa cara memasak Tinorangsak.Silahkan pilih mana yg sesuai selera
Cara 1: Memasak dgn mengukus dlm panci - cara ni yg mendekati rasa Tinorangsak asli
Cara 3 : Memasak dgn menumis bumbu terlebih dahulu
Awalnya Tinorangsak ni adlh masakan Manado berbahan dasar Babi dan dlm masyarakat Tanah Minahasa (baca: Manado), Tinorangsak ni adlh hidangan simbol suatu hajatan besar. Sepertinya suatu hajatan kurang afdol jika tak ada Tinorangsak di meja saji.
Tinorangsak Ayam |
Selanjutnya untk kepraktisan, masyarakat kemudian mulai memasaknya dlm wajan / panci. Jika memasak dlm panci, biasanya daging yg sudah berbumbu ni dikemas dlm daun pangi (daun kluwak) / bisa jg daun pisang kemudian dikukus. Biasanya untk cara memasak seperti ini, darah babi sudah bukan merupakan komponen utama lagi, Kalau gak mau dipakai ya tak apa apa. Memang rasanya mendekati Tinorangsak bulu (tinorangsak klasik seperti istilah saya), Wajar saja karena ada kandungan daun pangi/daun pisangnya.
. Selanjutnya yg bikin ribet lagi, karena daun pangi itu tak selamanya dijual di pasar. Adanya hanya pd saat menjelang hari raya. Sulit menemukan daun pangi di pasaran pd hari hari biasa. Dan selain itu jg agar memasaknya lebih mudah, gak pake ribet, akhirnya masyarakat mulai memasak Tinorangsak ni dgn menggunakan wajan dan tak dibungkus daun lagi. Dan lagi lagi pemakaian darah babipun sudah ditiadakan. Dan yaa seperti 'pakem'nya masakan Manado, bumbunya buntut buntutnya malah mengarah ke ayam woku :)
Kembali ke Tinorangsak klasik. Walaupun sebegitu ribetnya memasak menu yg satu ini, tapi hidangan ni belum punah. Masih banyak ditemui dlm masyarakat, karena masih banyak jg orang Manado yg masih memegang erat budaya Tanah Minahasa (termasuk saya......), dimana untk membuat hajatan secara adat HARUS menyajikan Tinorangsak Klasik ini.. *Kalau hajatan biasa biasa saja, yaa mikir sekian kali untk memasak yg satu ini.
Oke.... Saya rasa tak perlu saya menyajikan cara memasak Tinorangsak klasik ini, toh mempraktekkannya tetap susah (kalau gak pingin diamuk sama tetangga karena polusi udara)....
Untuk resep saya kali ni kita memasak pakai ayam saja ....
Memang ada sedikit perbedaaan memasak Tinorangsak babi dgn ayam, tapi hanya sedikiiiit, , , nanti akan saya jelaskan pd bagian akhir tulisan ini... Yuk simak resep masakan khas Manado ini...
Resep Ayam bumbu TinorangsakBahan
- 1 ekor ayam sedang potong potong sesuai selera, potongannya jangan terlalu besar
- 1 jeruk nipis diambil airnya
- 2 daun bawang besar potong 1 cm
- 2 genggam daun kemangi
- 1 genggam daun jeruk
- 1 lembar daun pandan, potong menjadi 4 bagian
- 1 lembar daun kunyit, biarkan utuh
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- 10 bawang merah
- 1 sdm penuh jahe halus
- 1/2 hingga 1 sdt penuh kunyit halus
- 2 genggam cabe hijau / menurut selera - ditumbuk pecah pecah saja, tak perlu terlalu halus
- 2 sereh besar
Ada beberapa cara memasak Tinorangsak.Silahkan pilih mana yg sesuai selera
Cara 1: Memasak dgn mengukus dlm panci - cara ni yg mendekati rasa Tinorangsak asli
- Siapkan daun pangi (daun kluwak) / daun pisang
- Jika memasak dgn daun pisang, siapkan daun pisangnya.
- Cuci bersih daun pisang, lap airnya agar kering. Setrika daun pisang agar nanti daun pisang menjadi lentur.
- Campurkan ayam dgn semua bumbu termasuk air perasan jeruk dan 3 sdm minyak goreng. Diamkan sekitar 15 menit
- Bungkus ayam yg sudah berbumbu ni dgn daun pisang / daun pangi
- Kukus hingga matang
- Campurkan ayam dgn semua bumbu dlm wajan, termasuk air perasan jeruk .
- Tambahkan dgn 3 sendok makan minyak goreng. Diamkan sekitar 15 menit.
- Nyalahkan api, masak ayam beserta bumbunya. Tunggu sampai berbau harum dan bumbu meresap ke daging ayam. Jangan kasi air dulu.
- Jika bumbu sudah meresap, masukkan air. Masak hingga matang.
Cara 3 : Memasak dgn menumis bumbu terlebih dahulu
- Ayam dilumuri dgn air perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan selama sekitar 15 menit
- Tumis bumbu halus, masukkan bumbu bumbu daun.. tumis sampai berbau harum
- Masukkan daging ayam. Aduk aduk sebentar hingga bumbu meresap
- Masukkan air dan masak hingga matang
other source : http://slideshare.net, http://bbc.co.uk, http://aneka-resep-masakan-online.blogspot.com
0 Response to "Resep Tinorangsak - Masakan Khas Manado - Aneka Sup"
Post a Comment