This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Mengapa Nabi Sangat Mencintai Kucing? Ini Penjelasannya - tips

Mengapa Nabi Sangat Mencintai Kucing? Ini Penjelasannya
serliblog.blogspot.com - Pernah dengar kisah Rasulullah yg memiliki kucing bernama Muezza? dikisahkan dlm suatu riwayat bahwa ketika Rasulullah mendengar suara adzan dan hendak mengambil jubahnya untk shalat, beliau melihat kucingnya yg bernama Muezza sedang tidur di jubah Rasulullah.
Melihat Muezza sedang tidur nabi tak membangunkan dia, Rasulullah malah memotong sebagian jubahnya dan meninggalkan Muezza dlm keadaan masih tidur. Dan ketika Rasul kembali kerumah setelah shalat, Muezza terbangun dan menundukan kepalanya dihadapan Rasulullah.
Rasulullah kemudian mengelus badan kucing tersebut dgn lembut sebagai bentuk kasih sayangnya kepada Muezza. Inilah bukti bahwa Rasulullah adlh seseorang yg memiliki hati dan sikap yg lembut dan penyayang.
Rasulullah sangat menyayangi kucingnya, bahkan ketika beliau sedang berceramah di rumahnya, beliau memangku Muezza dlm pangkuannya. Beliau jg wudu menggunakan air yg telah digunakan Muezza untk minum.
Karena saking sayangnya kepada kucing, Rasulullah pernah berpesan kepada para sahabatnya untk menyayangi kucing peliharaannya layaknya seorang anggota keluarga. Karena barangsiapa yg bersikap kasar kepada kucing maka hukumannya adlh neraka.
Ancaman ni bukanlah omong kosong, karena Rasulullah sendiri dlm shahih Bukhari dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda,
"Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yg dia ikat dan tak diberikan makan bahkan tak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yg ada di lantai, " [HR. Bukhari]
Dalam beberapa hadits Nabi jg menegaskan bahwa kucing itu tidaklah najis, bahkan diperbolehkan untk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Bahkan penelitian ilmiah saat ni membuktikan bahwa kucing itu hewan yg paling bersih. Ada beberapa fakta ilmiah yg membuktikannya, diantaranya:
LIDAH KUCING PEMBERSIH PALING CANGGIH
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yg runcing, benjolan ni bengkok mengerucut seperti kikir / gergaji. Bentuk ni sangat berguna untk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tak ada setetes pun cairan yg jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yg paling canggih, permukaannya yg kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yg tersisa di badannya.
KUCING MEMILIKI KULIT ANTI KUMAN
Berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kucing yg berbeda-beda usia. Penelitian tersebut dilakukan dgn cara menanam kuman pd bagian-bagian khusus dan kemudian diambil jg cairan khusus yg ada pd dinding dlm mulut dan lidahnya.
Lalu apa hasilnya? hasilnya sangat mengejutkan!
Hasil yg diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang. Perbandingan yg ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yg diambil dari dinding mulut. Cairan yg diambil dari permukaan lidah jg memberikan hasil negatif berkuman. Sekalinya ada kuman yg ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yg dianggap sebagai kuman biasa yg berkembang pd tubuh manusia dlm jumlah yg terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan. Tidak ditemukan kelompok kuman yg beragam. Berbagai sumber yg dpt dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Bahkan para ilmuwan dan peneliti mengatakan:
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pd lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yg paling banyak terdapat pd anjing, Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yg bemama lysozyme. Kucing tak suka air karena air merupakan tempat yg sangat subur untk pertumbuhan bakteri, terlebih pd genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) Kucing jg sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tak banyak berjemur dan tak dekat-dekat dgn air. Tujuannya agar bakteri tak berpindah kepadanya. Inilah yg menjadi faktor tak adanya kuman pd tubuh kucing.
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yg telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Dan masih banyak lagi fakta-fakta ilmiah tentang kucing. Selain itu, kucing jg memiliki beberapa keistimewaan diantaranya:
SISA MAKANAN KUCING ADALAH SUCI
Dalam sebuah hadits dari Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yg ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, "Perhatikanlah." Abu Qatadah berkata, "Apakah kamu heran?" Ia menjawab, "Ya." Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, "Kucing itu tak najis. Ia binatang yg suka berkeliling di rumah (binatang rumahan), " [HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah]
Pada hadits lain diriwayatkan dari Ali bin Al-Hasan, dan Anas yg menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
"Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dlm bejana." Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tak dikotori sesuatu, bahkan tak ada najis."
Kemudian diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yg menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yg disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah SAW bersabda, "Ia tak najis. Ia binatang yg berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah SAW berwudhu dari sisa jilatan kucing." [H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].
Hadis ni diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yg lain. Oleh karena itu, kucing adlh hewan yg sangat bersih baik badan, kulit, lidah, bahkan liurnya. Inilah alasan mengapa Rasulullah sangat sayang kepada kucingnya, Muezza.
Dan barangsiapa yg menyiksa seekor kucing, maka ia akan mendapatkan hukuman neraka. Untuk itu, marilah kita menyayangi kucing, jangan menyiksa mereka. Karena Rasulullah pun mencontohkan demikian, apakah ada manusia yg lebih baik daripada Rasulullah? tentu saja tidak.
"Sesungguhnya telah ada pd diri Rasulullah itu suri teladan yg baik bagimu." [QS. Al-Ahzab ayat 22]

other source : http://flickr.com, http://pinterest.com, http://8kabar.blogspot.com

0 Response to "Mengapa Nabi Sangat Mencintai Kucing? Ini Penjelasannya - tips"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *