Manfaat Brotowali untuk Obat Tradisional & Kesehatan - BODY FIT

serliblog.blogspot.com - Brotowali merupakan sejenis tanaman obat tradisional yg biasa tumbuh di pekarangan maupun di dlm hutan. Tanaman ni tergolong jenis tanaman liar yg bisa ditemui diseluruh daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa, Bali, dan jg Ambon.


Tanaman merambat ni biasanya dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, karena kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dipercaya mampu memberikan manfaat yg baik bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Bahan kimia

Di dlm brotowali terdapat bahan-bahan kimia yg diperlukan tubuh seperti Alkaloid berberin dan columbina, yg dipercaya mampu membunuh bakteri pd luka. Zat pikroretin merupakan zat yg memberikan rasa pahit pd brotowali yg dpt merangsang kerja urat saraf dan menjadikan sistem pernafasan dpt bekerja dgn baik, bersamaan dgn zat Palmatin, Glikosida, Harsa, Kolulin, dan zat pati.Sementara itu, brotowali jg memiliki beberapa sifat seperti :
manfaat daun brotowali

• Analgesik, yaitu sebagai penghilang rasa sakit
• Alkaloid dan flavonoid, yaitu sebagai antiinfertilitas alami
• Antipiretik, yaitu sebagai penurun panas
• Antineoplastik, yaitu sebagai pencegah kanker dan tumor
• Antidiabetik, yaitu dpt membantu mengontrol gula darah
• Antioksidan, yaitu perlindungan dari radikal bebas
• Imunologi, yaitu untk menstimulasi sistem imune
• Antidepresan, yaitu menghambat aktivitas monoamine oxidase
• Antiporotik, yaitu kepadatan tulang
• Anti alergi, yaitu mengurangi akibat alergi

Adapun bagian dari tanaman ni yg biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu adlh bagian batang dan daunnya. Kedua bagian tersebut biasanya direbus, dan akan menghasilkan rasa yg pahit. Dalam istilah jawa, jamu brotowali dikenal dgn istilah jamu pahitan.

Berikut ni penjabaran tentang beberapa manfaat dari tanaman brotowali, diantaranya :

1. Penambah nafsu makan
Sering kali kita mengalami gangguan menurunnya nafsu makan. Hal ni bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena gangguan suatu penyakit, depresi, perubahan mood, dan lain sebagainya. Nafsu makan adlh sebuah situasi dimana terjadi sistem pengaturan internal tubuh untk memenuhi kebutuhan energi dan gizi dlm tubuh. Saat nafsu makan menurun / bahkan hilang, maka tubuh kehilangan energi. Jika kondisi ni terus berlanjut, dpt mengakibatkan penyakit serius, dan jangka waktu yg lama, tubuh beresiko mengalami malnutrisi.

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat dianjurkan bagi kita untk segera mengambil tindakan dgn mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, maupun menggunakan ramuan tradisional lainnya seperti ramuan dari bahan alami brotowali. Adapaun caranya adlh dgn minum air rebusan daun brotowali. Tambahkan manfaat madu ke dlm rebusan, untk mengurangi rasa pahit.

2. Membantu penyembuhan luka
Brotowali mengandung alkaloid barberin dan columbina yg berfungsi sebagai pembunuh bakteri pd luka. Penggunaan brotowali dlm hal penyembuhan luka adlh dgn menumbuk beberapa lembar daun brotowali lalu ditempelkan pd luka. Selain itu, mencuci luka dgn rebusan batang brotowali jg dpt menyembuhkan luka.

3. Menyembuhkan penyakit kulit

Penyakit kulit seperti kudis (scabies) merupakan gangguan kulit yg tentu saja sangat mengganggu penampilan kita. Selain itu, scabies merupakan jenis penyakit yg menular, baik secara langsung maupun melalui perantara lain. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa memanfaatkan brotowali sebagai alternative pengobatannya. Caranya adlh :

• Tumbuk beberapa lembar daun brotowali
• Campur manfaat belerang dan manfaat minyak kelapa ke dlm tumbukan
• Lalu mengoleskan pd daerah yg terkena scabies
• Lakukanlah hal ni secara teratur

4. Mengobati diabetes
Penyakit diabetes merupakan sejenis penyakit yg jika dibiarkan tanpa perawatan akan dpt berdampak pd kematian. Penyakit yg sering disebut dgn kencing manis ni terjadi akibat kelainan pd sistem metabolik tubuh yg disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

• obesitas
• kurang berolah raga
• kehamilan
• pola makan yg tak sehat
• Faktor keturunan, dsb

Penyakit ni memang tak bisa disembuhkan dgn total, pengobatan yg dilakukan hanya untk mengendalikan dampak serta mengurangi resiko terjadinya komplikasi.

Lalu bagaimana hubungan antara diabetes dan brotowali? Ternyata tanaman brotowali memiliki sifat antidiabetik, yaitu dpt membantu mengontrol gula darah. Cara pengobatannya adlh dgn rutin mengkonsumsi ramuan rebusan batang brotowali, daun sambiloto, serta daun kumis kucing sebanyak 2 kali dlm sehari untk mendapatkan hasil yg maksimal.

5. Menurunkan demam

Kandungan antipiretik dan analgesik yg terdapat dlm manfaat brotowali, mampu membantu untk menurunkan demam. Caranya adlh dgn mengkonsumsi hasil rebusan batang brotowali yg telah dicampur dgn madu. Madu berfungsi untk mengurangi rasa pahit dari air rebusan tersebut.


6. Menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)

Penyakit kuning / disebut icterus / bisa jg disebut jaundice, merupakan sejenis penyakit yg ditandai dgn adanya perubahan warna pd kulit, sclera (bagian putih pd mata), serta pd kelenjar ludah yg disebabkan oleh peningkatan bilirubin (senyawa pigmen yg merupakan hasil katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdine reduktase) pd tubuh.

Pengobatan yg dilakukan untk mengatasinya adlh dgn dilakukan perawatan medis maupun dgn pengobatan alternatif seperti penggunaan obat-obatan herbal. Brotowali merupakan salah satu jenis obat herbal yg bisa membantu mengobati penyakit ini, caranya adlh dgn rutin mengkonsumsi ¾ gelas hasil rebusan batang brotowali yg telah ditambahkan dgn madu. Lakukanlah hal ni sebanyak dua kali sehari.

7. Penyembuhan rematik

Rematik / dlm bahasa medis dikenal dgn rheumatoid athritis (RA) merupakan peradangan sendi yg disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh pd saat melawan virus, bakteri, dan jamur pd tubuh kita. Gangguan ni sering terjadi pd manusia di atas umur 50 tahun. Untuk itu, pd masa-masa usia anda mencapai 50 tahun, sebaiknya jangan terlalu melakukan kegiatan membebani tubuh.

Cara alami untk mengobati gangguan ni antara lain, adlh dgn rutin mengkonsumsi ½ gelas hasil rebusan batang brotowali segar sebanyak 2 kali dlm sehari. Lakukanlah hal tersebut secara rutin untk mendapatkan hasil yg maksimal.

8. Mengobati gatal-gatal

Gangguan gatal kulit ni biasa menyerang kita. Sensasi yg ditimbulkan membuat kita ingin selalu menggaruknya. Tapi jika hal tersebut kita lakukan, maka bisa mengakibatkan iritasi, luka, maupun lecet pd kulit. Cara mengatasi hal tersebut secara tradisional adlh dgn berendam dlm air hangat, hasil rebusan dari daun brotowali yg dicampur dgn belerang. Lakukan selama kurang lebih 20 menit.


9. Menyembuhkan malaria

Malaria merupakan penyakit menular yg disebabkan oleh parasit plasmodium. Penularan penyakit ni adlh dgn perantara nyamuk. Kasus terjadinya penyakit ni sering kali terjadi, dan tak jarang bisa berujung pd kematian.

Pengobatan alami penyakit ni salah satunya adlh dgn menggunakan ramuan herbal yg berasal dari tanaman brotowali. Caranya adlh dgn mengkonsumsi ramuan hasil rebusan daun brotowali yg dicampur dgn madu sebanyak 3 kali sehari.

10. Mencerahkan kulit wajah

Bagi sebagian orang yg lebih memilih cara-cara alami untk merawat kecantikan wajah, akan lebih memilih menggunakan ramuan herbal seperti hasil rebusan batang brotowali untk mencuci muka. Hal ni terbukti memberikan efek positif pd kulit wajah yaitu dpt menghilangkan noda-noda yg menempel di wajah serta dpt menghilangkan warna kusam di wajah. Daripada menggunakan produk-produk kecantikan yg justru bisa mengakibatkan efek yg tak diinginkan nantinya.

11. Merangsang kerja urat saraf

Kandungan zat pikroretin yg memberikan sensasi rasa pahit pd tanaman brotowali, dpt berfungsi untk merangsang kerja urat saraf pd saluran pernafasan. Hal ni dpt menurunkan suhu tubuh yg panas.

12. Mengobati diare

Untuk mengatasi gangguan diare, mengkonsumsi air rebusan brotowali secara rutin dipercaya mampu membantu meredakan keluhan diare. Hal ni dikarenakan brotowali memiliki efek menghentikan pertumbuhan salmonella typhi yaitu bakteri penyebab diare.

13. Anti tumor

Seorang ahli tumor yg berasal dari India, paa tahun 1998 mengadakan uji coba pd seekor tikus dgn menggunakan ekstrak brotowali. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat brotowali memiliki sifat sitotoksik terhadap kanker serviks yg hampir sama dgn obat yg digunakan untk mengatasi tumor. Sementara itu penelitian pd manusia menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dpt mengobati kanker hati.

14. Memberi efek menenangkan

Sebuah penyelidikan yg dilakukan pd seekor tikus yg diberi ekstrak brotowali menunjukkan bahwa ramuan ekstrak brotowali dpt memberikan efek menenangkan pd hewan tersebut. Hal ni seiring dgn digunakannya ektrak brotowali sebagai obat penyakit jiwa di negara Filiphina.

15. Mengobati sakit punggung dan pinggang

Di propinsi Bali, tanaman brotowali dimanfaatkan sebagai obat gosok yg dipercaya mampu mengobati sakit punggung maupun sakit pinggang. Caranya adlh dgn mengoleskan hasil tumbukan brotowali pd pinggang / punggung yg terasa sakit.
Tanaman brotowali merupakan sejenis tanaman obat yg bisa digunaka untk penyembuhan beberapa jenis penyakit, baik luar maupun dalam. Ramuan tradisonal dari brotowali ni merupakan ramuan warisan dari nenek moyang yg perlu dan harus selalu kita lestarikan.



SEMOGA BERMANFAAT.............

Posted by Unknown