This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Pengertian Komposisi Jenis & Suksesi - Kehutanan

serliblog.blogspot.com - Komposis jenis adlh susunan dan jumlah jenis pd suatu tumbuhan. Komposisi jenis bisa bersifat homogen bisa jg bersifat heterogen. Lahan yg memiliki komposisi jenis yg homogen artinya pd lahan tersebut baik pekarangan maupun hutan didominasi kira-kira 90 % jenis yg sama, sehingga terlihat seragam. Keadaan seperti ni dlm suatu tegakan biasa disebut dgn tegakan murni, sedangkan apabila tersusun atas jenis-jenis yg beragam disebut tegakan campuran (heterogen).

Edris dan Soeseno (1987) mengatakan bahwa komposisi jenis merupakan susunan dan jumlah jenis yg terdapat dlm komunitas tumbuhan. Jadi ada dua kata kunci yg perlu di ingat yaitu susunan dan jumlah. Untuk mengetahui suatu tegakan/hutan, maka identifikasi jenis, jumlahnya, serta susunannya menjadi hal wajib yg tak boleh dilupakan.
Komposisi jenis merupakan kumpulan dari beberapa vegetasi. MenurutSpuur dan Barnes (1980) vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan yg hidup dlm suatu wilayah yg tersusun atas berbagai jenis dgn kelimpahan relatifnya. Vegetasi di suatu wilayah dpt dilukiskan dgn berbagai cara baik struktur kelimpahan, kepadatan dan lain-lainnya.
Pengertian Komposisi Jenis & Suksesi
Komposisi jenis pd pekarangan/hutan tanaman merupakan komposisi yg disengaja artinya jenis-jenis yg ditanam di pekarangan/hutan tanaman merupakan jenis-jenis yg terpilih, sesuai keinginan pemilik/pengelolanya (sesuai kelas perusahaan). Akibat pemilihan jenis ni maka akan terjadi kekhasan jenis yaitu cenderung pd jenis-jenis yg bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi.
Vegetasi adlh susunan dari spesies tumbuh-tumbuhan dan unit lain yg berbeda dari berbagai kelompok yg berbeda-beda yg tumbuh bersama-sama di alam (Polunin, 1960). Sedangkan menurut Marsono (1977), Vegetasi adlh kumpulan tumbu-tumbuhan yg biasanya terdiri dari berbagai jenis yg hidup bersama-sama di suatu tempat dan di antaranya individu-individu tersebut terdapat interaksi yg erat baik antara tumbuh-tumbuhan itu sendiri maupun faktor lingkungannya. Menurut Barbour and Pitts (1980) vegetasi adlh susunan semua jenis tumbuhan di suatu wilayah dan hubungannya dgn pola sebaran jenis baik secara parsial maupun temporal.
Menurut Soetikno (1990), vegetasi menggambarkan perpaduan berbagai jenis tumbuhan di suatu wilayah / daerah. Suatu tipe vegetasi menggambarkan suatu daerah dari segi penyebaran tumbuhan yg ada baik secara ruang maupun waktu. Suatu tipe vegetasi kadangkala dibagi lagi menjadi menjadi beberapa komunitas yg predominan disebut sosiasi yaitu sekumpulan beberapa jenis tumbuhan yg tumbuh bersama-sama disuatu lingkungan.
Struktur vegetasi terdiri dari :
1. Stratifikasi secara vertikal yg merupakan diagram profil yg melukiskan lapisan pohon, tiang, sapihan, semai dan herba penyusun vegetasi2. Sebaran Horison jenis-jenis penyusun yg menggambarkan letak dari suatu individu terhadap suatu jenis komunitas.3. Kelimpahan suatu jenis dari komunitas (Kershaw, 1964).Struktur vegetasi dibentuk oleh komposisi jenis pohon penyusun suatu kawasan hutan. Struktur vegetasi merupakan organisasi individu dlm ruang yg membentuk suatu tegakan yg merupakan perluasan dari tipe vegetasi / asosiasi tumbuhan (Edris, soeseno, 1987).
Pengertian Suksesi
Pengertian suksesi digunakan pertama kali oleh Hult pd tahun 1885 dlm studi tentang perubahan komunitas. Mengenai dasar studi suksesi itu sendiri dicetuskan oleh Cowles pd tahun 1899, sedangkan prinsip-prinsip dan studi suksesi dikemukakan secara mendalam dan seksama oleh Clement pd masa setelah Cowles yaitu tahun 1907 (Gopal dan Bhardwaj, 1997).
Berikut adlh beberapa pengertian suksesi berdasarkan para ahli sebagai berikut :
1. Suksesi yaitu perubahan langsung secara keseluruhan pd selang waktu lama, bersifat kumulatif di dlm komunitas tertentu dan terjadi pd tempat yg sama ( Gopal dan Bhardwaj, 1992). 2. Suksesi yaitu perubahan dlm komunitas yg berlangsung menuju ke satu arah, berlangsung lambat, secara teratur, pasti dan dpt diramalkan (Irwan, 1992). 3. Suksesi yaitu perubahan dlm komunitas yg berlangsung teratur dan menuju ke satu arah (Resosoedarmo dkk., 1986). 4. Suksesi yaitu proses perubahan yg terjadi dlm komunitas / ekosistem yg menyebabkan timbulnya penggantian dari satu komunitas / ekosistem oleh komunitas / ekosistem yg lain (KendeigH, 1980). Konsep yg berkaitan dgn peristiwa suksesi tersebut dimuat dlm terminologi secara seksama dan terminologi akan sangat membantu untk mengetahui syarat-syarat utama proses suksesi (Gopal dan Bhardwaj, 1979).
Beberapa terminologi yg berkaitan dgn suksesi dpt dilihat sebagai berikut :
1.Sere adalah serangkaian perubahan dlm komunitasatau ekosistem selama suksesi. 2.Seral adalah masing-masing tingkat perubahan komunitas / ekosistem selama suksesi 3.Suksesi Primer adalah suksesi yg terjadi atas lahan / wilayah yg mula-mula guntul / terbuka. 4.Suksesi Sekunder adlh suksesi yg terjadi pd lahan / wilayah yg awalnya bervegetasi lengkap sempurna, kemudian mengalami kerusakan oleh bencana seperti peletusan vulkanik, banjir, tanah longsor, gempa bumi / kebakaran tetapi bencana itu tak merusak tempat tumbuh secara keseluruhan sehingga di tempat tersebut masih ada subsrat lama dan organisme hidup. 5.Prisere adalah serangkaian perubahan dlm komunitas / ekosistem yg dpt di identifikasi selama terjadi suksesi primer. Prisere sering dipakai untk menyebut suksesi primer. 6.Subsere adalah serangkaian perubahan dlm komunitas / ekosistem yg dpt di identifikasi selama terjadi suksesi sekunder. Subsere itu sendiri sering di pakai untk menyebut suksesi sekunder. 7.Hydrarch adalah suksesi yg terjadi dlm wilayah perairan. 8.Hydrosere adalah serangkaian perubahan dlm komunitas / ekosistem yg dpt di identifikasi di wilayah perairan. Hydrosere sering dipakai jg untk menyatakan suksesi di wilayah perairan. 9.Xerarch adalah suksesi yg terjadi pd wilayah yg bersubstrat kering. 10.Xerosere adalah serangkaian perubahan dlm komunitas / ekosistem yg dpt di identifikasi di wilayah yg bersubsrat kering. 11.Lithosere adlh serangkaian perubahan dlm komunitas yg dpt di identifikasi selama suksesi di lahan berbatu. 12.Psamosere adlh serangkaian perubahan dlm komunitas yg dpt di identifikasi selama suksesi di lahan berpasir. 13.Halosere adalah serangkaian perubahan dlm komunitas yg dpt di identifikasi selama suksesi pd substrat yg mengandung garam. 14.Klimaks adalah kondisi komunitas / ekosistem akhir pd proses suksesi yg telah mencapai homeostatis.
Buku Referensi :
Mahendra, F. 2009 . Sistem Agroforestri dan Aplikasinya. Graha Ilmu . yogyakarta.Indriyanto.2006.Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.

0 Response to "Pengertian Komposisi Jenis & Suksesi - Kehutanan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *